Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Porkot Medan XV 2025, Medan Area Teratas di Drumband

Medan Area memastikan koleksi medali emas terbanyak cabor drumband Porkot Medan XV (dok.Porkot)
Medan Area memastikan koleksi medali emas terbanyak cabor drumband Porkot Medan XV (dok.Porkot)
Intinya sih...
  • Medan Area memimpin klasemen drumband Porkot XV 2025 dengan torehan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
  • Pertandingan drumband Porkot 2025 menerapkan standar PON baik dari sisi penjurian, arena, maupun sistem penilaian.
  • Pembinaan drumband Medan dijalankan dengan sistem promosi dan degradasi agar kompetitif dan berkelanjutan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Kecamatan Medan Area tampil gemilang dan memimpin klasemen cabang olahraga drumband pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XV Tahun 2025. Dengan torehan dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu, tim Medan Area menunjukkan konsistensi dan kekompakan luar biasa sejak hari pertama perlombaan, Jumat (10/10/2025).

Ketua Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kota Medan, Apri Sugiarto, menjelaskan, pertandingan drumband Porkot 2025 berlangsung selama dua hari, 10–11 Oktober 2025, di Stadion Madya Atletik dan Martial Arts Center, Sumut Sport Center.

“Pelaksanaan Porkot tahun ini kami buka dengan nomor lomba ketahanan dan ketepatan berbaris (LKKB), salah satu nomor bergengsi di cabang drumband. Tanggal 9 peserta sudah datang, menginap, dan menjalani technical meeting serta uji coba arena,” ujar Apri, Sabtu (11/10/2025).

1. Meski ini Porkot, standar PON baik dari sisi penjurian diterapkan

Medan Area memastikan koleksi medali emas terbanyak cabor drumband Porkot Medan XV (dok.Porkot)
Medan Area memastikan koleksi medali emas terbanyak cabor drumband Porkot Medan XV (dok.Porkot)

Pembukaan lomba dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Medan, Aswindy Fachrizal, yang juga melepas peserta LKKB sejauh 8 kilometer. Lomba ini dibagi dalam empat etape — 2.000 m, 4.000 m, 6.000 m, dan 8.000 m — dengan medali di tiap etape.

Hari kedua dilanjutkan dengan Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP), terbagi dalam dua nomor, yakni 600 meter putra dan 400 meter putri. Total ada enam nomor dipertandingkan, diikuti 220 atlet dari 10 kecamatan, dengan dukungan 20 juri berlisensi nasional.

“Meski ini Porkot, kami menerapkan standar PON baik dari sisi penjurian, arena, maupun sistem penilaian. Porkot ini juga menjadi ajang talent scouting untuk mencari atlet yang akan masuk database pembinaan menuju Porprov 2026 dan PON 2028,” kata Apri.

2. Pembinaan dengan sistem promosi dan degradasi

Medan Area memastikan koleksi medali emas terbanyak cabor drumband Porkot Medan XV (dok.Porkot)
Medan Area memastikan koleksi medali emas terbanyak cabor drumband Porkot Medan XV (dok.Porkot)

Ia menambahkan, pembinaan drumband Medan dijalankan dengan sistem promosi dan degradasi agar kompetitif dan berkelanjutan.

“Kalau ada atlet yang performanya menurun, akan dievaluasi. Kami juga siapkan regenerasi agar Medan tetap juara umum tahun depan,” ujarnya.

3. Drumband menjadi salah satu cabang dengan progres luar biasa.

Tim drumband Sumatera Utara menyanyikan lagu Bagimu Negeri usai berhasil meraih medali emas pada nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 600 Meter mix di ajang PON XXI Aceh-Sumut di GOR Futsal Disporasu, Deliserdang, Sumatra Utara, Senin (9/9/2024). (PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie)
Tim drumband Sumatera Utara menyanyikan lagu Bagimu Negeri usai berhasil meraih medali emas pada nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 600 Meter mix di ajang PON XXI Aceh-Sumut di GOR Futsal Disporasu, Deliserdang, Sumatra Utara, Senin (9/9/2024). (PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie)

Sementara itu, Ketua Umum KONI Medan, Aswindy Fachrizal, dalam sambutannya menegaskan, drumband menjadi salah satu cabang dengan progres luar biasa. Setelah sukses meraih lima emas, satu perak, dan satu perunggu di POM 2024, KONI Medan menaruh harapan besar pada Porkot 2025.

“Kalianlah calon atlet yang akan tampil di PON 2028. Bertandinglah dengan semangat juang dan sportivitas tinggi,” ujar Aswindy.

Ia juga mengingatkan juri agar menjaga objektivitas demi terciptanya pertandingan yang adil dan profesional.

Dari hasil akhir, Medan Area memuncaki klasemen sementara dengan 2 emas, 2 perak, 1 perunggu. Di posisi kedua Medan Timur (1 emas, 3 perak, 1 perunggu), disusul Medan Belawan di tempat ketiga (1 emas, 1 perak, 1 perunggu).

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Sport Sumatera Utara

See More

Gol Connor Selamatkan Persiraja dari Kekalahan Lawan FC Bekasi

12 Okt 2025, 23:48 WIBSport