Medan Pertahankan Juara Umum Kejurprov Judo Konjen Jepang Cup 2025

- Medan menjadi juara umum Kejurprov Konjen Jepang Cup 2025 dengan koleksi 14 emas, 1 perak, dan 7 perunggu dari berbagai kategori.
- Konsul Jenderal Jepang di Medan, Furugori Toru, menyampaikan pesan tentang pentingnya judo sebagai seni beladiri dan sarana untuk menanamkan nilai-nilai dasar kemanusiaan.
- Kejuaraan diikuti oleh 180 pejudo dari 17 kabupaten/kota, dengan harapan untuk meningkatkan geliat olahraga judo di Sumatera Utara.
Medan, IDN Times- Kontingen Medan memastikan menjadi juara umum Kejurprov Konjen Jepang Cup 2025 yang digelar di GOR Serdang Bedagai 15-16 November 2025. Medan mengoleksi total 14 emas, 1 perak, 7 perunggu dari kategori junior, senior, beregu hingga kata.
Medan mengungguli Sergai yang berada di urutan kedua dengan koleksi 6 emas, 5 perak dan 8 perunggu. Sementara Karo di urutan ketiga dengan 4 emas, 2 perak, 3 perunggu. Ini merupakan ketiga kali Medan menjadi juara umum.
1. Para peraih medali
Torehan 14 emas Medan diraih lewat Aqila Salsabila di nomor -36 kg untuk kategori junior. Kemudian di kategori senior diraih Adrian Nicolas Parhusip I kelas -50 kg, Gaftan kelas -55 kg, Kristian Nainggolan -60 kg, Daffa Maulana kelas -66 kg, Jonathan Abigael kelas -73, Inoe Al Aqsha kelas -81, Diego Wirawan Siregar -90 kg, da Okky Wicaksono di +90 kg.
Selain itu juga Jihan Syakila -52 g dan Helena Susyen di kelas +70 kg. Medan juga menyapu bersih nomor kata lewat duet Annisa/Redinda Syahira dan Diego Siregar/Dicky Sembiring. Untuk beregu Medan menjadi emas usai menang atas tim Sergai. Sementara Dairi dan Karo harus puas dengan perunggu.
Kejurprov Judo Konjen Jepang Cup juga melahirkan empat pemain terbaik. Untuk junior diraih Glen dari Serdang Bedagai dan Dhea dari Deli Serdang. Sementara senior diraih Diego Wirawan Siregar dan Winda Miska Sinaga dari Taput.
2. Pesan dari Konsul Jenderal Jepang

Sebelumnya Kejurprov Judo Konjen Jepang Cup 2025 dibuka Konsul Jenderal Jepang di Medan Furugori Toru. Dia mengatakan judo merupakan seni beladiri yang berasal dari Jepang dan, seiring perjalanan waktu, peminat olahraga Judo makin banyak dan jumlah judoka makin bertambah di seluruh dunia.
"Saya sebagai Konsul Jenderal Jepang di Medan merasa gembira bahwa jumlah Judoka di Indonesia khususnya di Sumatra Utara makin bertambah. Kejuaraan judo kali ini merupakan kali ketiga diadakan, ada 35 kelas yang akan dipertandingkan," katanya.
Menurutnya Judo bukan hanya sarana untuk menguasai teknik-teknik mengalahkan lawan, tetapi juga sebuah ‘jalan’ untuk menanamkan nilai-nilai dasar kemanusiaan seperti disiplin, sopan santun, ketekunan, dan rasa hormat. Jepang dan Indonesia berbeda dalam hal etnis, budaya, dan bahasa.
"Namun, saya yakin bahwa melalui judo, orang Jepang dan orang Indonesia dapat berbagi nilai-nilai ini, sehingga memperkuat perkembangan hubungan persahabatan antara kedua negara," katanya.
Konsulat Jenderal Jepang berusaha untuk mempromosikan judo secara lebih luas salah satunya dengan mengadakan kejuaraan ini. "Kami tentunya berkeinginan olahraga judo makin populer dan digemari oleh masyarakat di Sumatera Utara,"katanya.
3. Diikuti 180 pejudo dari 17 kabupaten/kota

Sementara Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan mengatakan dengan kehadiran Konjen Cup di Sergai ini meningkatkan geliat olahraga di Sergai. "Kami bersyukur Sergai bisa dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Judo Konjen Cup ini. Atmosfernya sangat baik. Semangatnya luar biasa. Mudah-mudahan atlet Sergai bisa menembus tingkat nasonal," kata Adlin.
Sementara Ketua PJSI Sumut M Arief Fadhillah mengatakan, kejuaraan ini melanjutkan kerja sama kita PJSI Sumutdengan Konjen Jepang di Medan dan ini ketiga kalinya digelar.
Menurutnya Konsul Jepang lainnya selama ini selalu tertarik dan antusias melihat kejuaraan yang judo di Sumut dan memberi dukungan.
"Antusiasme peserta sangat tinggi. Tahun ini 180 peserta dari 17 Pengcab bertanding. Ini menjadi upaya regenerasi kita untuk PON 2028 mendatang kita persiapkan dari sekarang," ucap Arief.
Sementara Wakil Ketua IV KONI Sumut M Syahrir memuji perkembangan judo di Sumut. Apalagi prestasi di beberapa kejuaraan terakhir.
"Apresiasi untuk judo yang menorehkan prestasi di luar target mereka sampaikan dengan 1 emas 1 perak 5 perunggu. Ajang ini juga cocok untuk uji coba sebelum Porprov," tutup Syahrir.

















