Medan Denai Juara Umum Cabor Taekwondo Porkot Medan XV

- Ketua KONI Medan mengapresiasi antusiasme para atlet muda yang berlaga di Porkot tahun ini.
- Persaingan ketat di nomor Poomsae maupun Kyorugi
- Porkot tahun ini diikuti 137 atlet putra dan putri dari 20 KONI kecamatan terdiri dari 73 atlet Kyorugi putra, 46 Kyorugi putri, serta 7 Poomsae putra dan 11 Poomsae putri.
Medan, DIN Times- Kecamatan Medan Denai tampil gemilang dan sukses merebut gelar juara umum cabang olahraga Taekwondo pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XV/2025. Bertanding di Aula Universitas Katolik Santo Thomas Medan, Minggu (12/10/2025), tim Medan Denai mengoleksi 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Posisi runner-up diraih Medan Johor dengan 2 emas dan 1 perunggu, disusul Medan Helvetia di tempat ketiga lewat raihan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
1. Pembuktian bibit muda

Ketua KONI Medan Aswindy Fachrizal mengapresiasi antusiasme para atlet muda yang berlaga di Porkot tahun ini. Ia menyebut kompetisi tersebut menjadi barometer pembinaan atlet masa depan.
“Kita berharap melalui ajang Porkot ini lahir atlet-atlet terbaik yang akan mengharumkan nama Medan dan Sumut di level nasional. Pengkot TI Medan juga akan memantau mereka untuk disiapkan ke Porprov Sumut 2026,” ujar Aswindy.
2. Persaingan ketat ddi nomor Poomsae maupun Kyorugi
Ketua Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Medan Riza Budiwan menegaskan Porkot menjadi ruang penting bagi tim talent scouting dalam menemukan potensi baru. “Pesertanya memang dari usia muda, di bawah atlet senior. Kita ingin cari bibit baru yang nanti dibina lagi. Antusiasnya luar biasa, lebih tinggi dibanding Porkot sebelumnya,” kata Riza di sela pertandingan.
Ia menambahkan, persaingan tahun ini berlangsung ketat, baik di nomor Poomsae maupun Kyorugi, dengan persebaran medali yang cukup merata antar kecamatan.
“Kalau anggaran KONI bisa ditambah, peserta Porkot ke depan bisa jauh lebih banyak. Antusiasnya tinggi, bisa ribuan yang mau ikut,” tambahnya.
3. Peserta 137 atlet

Ketua panitia cabor taekwondo Surianto menyebut, Porkot tahun ini diikuti 137 atlet putra dan putri dari 20 KONI kecamatan terdiri dari 73 atlet Kyorugi putra, 46 Kyorugi putri, serta 7 Poomsae putra dan 11 Poomsae putri.
“Peserta meningkat dari tahun sebelumnya, jadi kita lebih selektif. Yang tampil di Porkot ini adalah atlet terbaik dari tiap kecamatan,” jelas Surianto, yang juga Ketua Binpres TI Medan.
Ia menambahkan, seluruh atlet bertanding menggunakan peralatan berstandar WTF (World Taekwondo Federation), termasuk pelindung kepala, body protector, dan deker resmi.
“Kami pastikan semua atlet bertanding dengan perlengkapan lengkap dan aman. Wasit juga bersertifikat nasional, jadi pertandingan benar-benar profesional,” tegasnya.