Mahfullah Daulay Pimpin Persani Sumut, Misi Bikin Senam Bergengsi Lagi

Ipung mengatakan berkomitmen membangun homebase Persani Sumut. Selain itu juga sarana dan prasarana olahraga senam yang selama ini cukup memprihatinkan.

"Kami ingin menjadikan homebase ini pusat pembinaan yang strategis. Januari atau Februari mendatang, kami akan menggelar event untuk menjaring atlet usia dini guna persiapan jangka panjang menuju PON XXII dan event lainnya," tambah Mahfullah. 

Ia berharap senam bisa kembali bergengsi sehingga bisa mensejajarkan diri dengan cabor-cabor lainnya. Tentunya muaranya prestasi.

"Kami ingin senam kembali bergengsi. Persani menjadi salah satu motor pendukung prestasi Sumut di PON XXII dan kejuaraan lainnya,” jelasnya.

Dalam jangka pendek, pihaknya akan menyusun program yang membangkitkan animo masyarakat terhadap olahraga senam. Selain itu, akan didorong pembentukan kepengurusan Persani di kabupaten/kota yang belum aktif. Dari lima pengurus yang sudah ada, diharapkan semua daerah bisa berpartisipasi untuk kemajuan Persani Sumut.

Caretaker Persani Sumut, Dr Supeno, menyampaikan amanat PB Persani untuk membantu memfasilitasi Musprov. “Kami sedih melihat prestasi senam Sumut menurun sejak era 80-an hingga terakhir di 2004. Dulu kita punya prestasi luar biasa. Kini, harus bangkit," ujar Supeno.

PB Persani melalui Heny Sagala juga mengingatkan pentingnya pembinaan berkelanjutan. Ia menyinggung agenda Piala Dunia Senam pada September 2025 yang untuk pertama kalinya akan digelar di Asia, tepatnya di Indonesia.

Sementara Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis menekankan perlunya inovasi dalam pembinaan atlet. Diharapkan di PON 2028 mendatang, senam bisa bangkit. 

"Kita punya waktu 3,5 tahun untuk mempersiapkan atlet menuju PON XXII. Perlu mendatangkan pelatih asing atau nasional untuk meningkatkan kualitas. Targetnya adalah meraih emas di PON mendatang,” ujarnya.

Adapun Musprov Persani Sumut diikuti perwakilan dari PB Persani, pengcab, pelatih hingga mantan atlet. Ketua Panitia Musprov Persani Sumut 2024, Aprina Siahaan melaporkan, Musprov ini diikuti lima pengurus kabupaten/kota sebagai pemilik suara sah ditambah peninjau. Kelimanya adalah Persani Langkat, Medan, Asahan, Labubanbatu dan Labusel.