Medan, IDN Times - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah meramaikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) series 3 yang berlangsung di Muara Bungo, Jambi, 21-23 Oktober 2022.
Bukan hanya Musa Rajekshah, ada beberapa pereli lagi asal Sumut yang akan meramaikan ajang Kejurnas di Muara Bungo tersebut.
"Akan ada 10 peserta atau pereli bersama navigatornya yang akan bertarung adu kecepatan di Muara Bungo nanti," ujar Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution, Rabu (19/10/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, dari 10 pereli, yang akan turun menjajal trek Muara Bungo salah satunya adalah Ijeck yang meraih juara kedua Asia Pasific Rally Champions (APRC) tahun 2022,
"Beberapa kawan-kawan kita sudah berangkat," sebut Harun.
Sayangnya Harun mengaku tidak turun, karena saat Kejurnas series kedua di Danau Toba, September 2022 ia mengalami kendala. Kala itu mobilnya terbalik dan mengalami kerusakan berat.
Sementara Ijeck mengaku bahwa pihaknya turun untuk mengejar poin agar menjadi sang juara nasional.
"Poin saya hanya beda tiga poin dengan Rifat. Rifat peringkat pertama, saya kedua. Jadi harus turun dan ikut meramaikan acara," sebut Ketua DPD Golkar Sumut tersebut.
Seperti diketahui dalam Kejurnas di Jambi, para pereli nasional sedang mengejar poin hingga menyelesaikan 2 series lagi pada tahun ini. Persaingan ketat antara pembalap X-Pander Rally Team, Rifat Sungkar dan Blablabla Motor Sport, Musa Rajekshah sangat ketat.
Rifat Sungkar menduduki peringkat pertama dengan perolehan poin tertinggi dan hanya terpaut 3 poin dari Ijeck. Keduanya, merupakan juara pertama dan kedua di APRC 2022 di Danau Toba, September 2022, lalu.
"Ada kandidat dengan poin tinggi Rifat Sungkar dan kedua pak Ijeck, poinnya selisih 3 poin saja. Harapan kita selaku warga Sumut, pak Ijeck bisa mengatasi masalahnya di reli itu. Kemudian, bisa bersaing dengan bagus. Karena, sangat kecil selisihnya, bisa menyalip Rifat," ucap Harun.
Rifat Sungkar dan Ijeck dengan menggunakan mobil Skoda Fabia akan melakoni persaingan ketat untuk mengamankan poin di Kejurnas series ketiga ini.
"Tentunya, baik-baik semua pereli kita, aman dalam lapangan atau Pereli baik," kata Harun.