Alasan KONI Sumut Tetap Jalankan Pelatda PON di Tengah Ancaman Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara telah mengadakan rapat khusus menyikapi ancaman virus corona yang bisa mengganggu persiapan atlet. Dari hasil rapat tersebut, beberapa putusan diambil termasuk tetap menjalankan pemusatan latihan daerah (Pelatda) bagi atlet menuju Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX/2020 di Papua.
1. Pelatda tetap berjalan demi mantapkan persiapan atlet menuju PON 2020 di Papua
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis menjelaskan, pelatda atlet Sumut memang terus berjalan di tengah ancaman corona. KONI Sumut punya alasan kuat untuk keputusannya itu.
"Pertimbangannya ada, karena tujuannya untuk memantapkan persiapan para atlet Sumut menghadapi PON 2020 yang dijadwalkan berlangsung Oktober mendatang," kat John di Medan, Selasa (17/3).
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Ini Daftar Event Olahraga di Sumut yang Ditunda
2. KONI Sumut tak mau kondisi atlet jadi menurun apalagi kembali ke titik nol
John juga menjelaskan, penundaan sementara pelatda atlet akan berefek banyak. Mulai dari penurunan fisik, kualitas, hingga program latihan akan kacau.
"Karena kan tidak bisa disamakan dengan anak sekolah. Kalau pelatda di rumah masing-masing belum tentu berjalan. Kalau atlet tidak latihan bisa kacau karena berat badan tambah, stamina menurun sehingga nanti berdampak ke program latihan," terangnya.
3. Porsi latihan atlet jadi lebih ringan dan imbauan agar atlet jaga kondisi
Dalam pelaksanaannya, KONI Sumut memberikan kebebasan kepada pelatih untuk mengurangi porsi latihan para atlet selama pelatda. Selain itu, pihaknya mengimbau atlet diingatkan untuk menjaga kondisi kesehatannya.
"Porsinya kami kurangi sesuai kebutuhan selama Pelatda dua minggu ini. Jadi atlet hanya jalani latihan fisik dan teknik yang ringan saja," pungkasnya.
Baca Juga: Meski Corona Merebak, Polda Sumut Water Ski Championship Tetap Digelar