Emas Perdana Sumut di PON Bela Diri Disumbangkan Pejudo Diki Hartato

- KONI Sumut bersuka cita sambut emas perdana
- Judo sudah capai target 1 emas
- Judo tambah 2 perunggu lagi, Sumut koleksi 1 emas, 1 perak, 2 perunggu
Medan, IDN Times- Gemuruh sorak dan teriakan kemenangan pecah di GOR Djarum Kaliputu Arena 3B, Senin (13/10) sore. Di atas matras, Diki Hartato, judoka asal Sumatra Utara, memastikan medali emas pertama bagi kontingennya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Pada partai final kelas -81 Kg, pejudo pelatnas itu menaklukkan judoka Jawa Timur Muhammad Bara Ramadhan. Satu bantingan sempurna menjadi penentu yang mengantarkan prajurit TNI AL itu ke podium tertinggi.
1. KONI Sumut bersuka cita sambut emas perdana

Sebelumnya pada PON 2024 Aceh-Sumut, Diki mempersembahkan medali perak di kelas yang sama. Dia kemudian dipanggil mengikuti Pelatnas judo di Ciloto.
Kemenangan Diki langsung disambut meriah oleh Ketua Umum KONI Sumut Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar, yang menonton langsung bersama jajaran pengurus KONI Sumut.
“Saya bersyukur atlet judo meraih emas pertama bagi kontingen kita. Semoga prestasi Diki menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk memberikan yang terbaik bagi Sumatera Utara,” ujar Hatunggal penuh semangat.
2. Judo sudah capai target 1 emas

Kebanggaan serupa dirasakan Ketua Pengprov PJSI Sumut, M. Arief Fadhillah, yang juga menjabat manajer tim.
“Lunas sudah utang emas kami dengan Ketum. Sekarang tinggal mengejar perak untuk melampaui target,” ucap Arief disambut tawa para ofisial.
Cabor judo Sumut sejatinya menargetkan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu pada PON Bela Diri 2025. Namun hingga hari kedua, tim besutan pelatih Eka Setia Wirawan, Suyadi, dan Ihsar Sibarani sudah mengantongi 1 emas dan 4 perunggu, melampaui ekspektasi awal.
3. Judo tambah 2 perunggu lagi, Sumut koleksi 1 emas, 1 perak, 2 perunggu

Selain emas dari Diki Hartato, dua perunggu juga diraih dua bersaudara Winner Felix Panggabean (kelas -73 Kg putra), dan Jhonatan Abigael Panggabean (kelas -66 Kg putra). Sehari sebelumnya, dua perunggu lainnya disumbangkan Winda Miska Sinaga (-48 Kg putri) serta pasangan Diki Anugerah Sembiring/Diego Wirawan Siregar (kata beregu putra).
“Kami terus berusaha memperkuat pembinaan, termasuk membentuk pengurus cabang di kabupaten dan kota. Sekarang sudah ada 18 pengcab aktif,” ujar Eka Siregar, mantan atlet judo andalan Sumut yang kini menjadi pelatih.
Sementara itu, dari cabor gulat, pegulat Musa Dayanus Sembiring turut menambah koleksi medali dengan perunggu di nomor Greco Roman kelas s/d 87 Kg putra. Manajer tim Mangasi Simangunsong berharap torehan Musa menjadi penyemangat bagi rekan-rekannya.
“Masih ada 10 kelas lagi. Semoga medali Musa memotivasi yang lain untuk tampil lebih baik,” ujarnya optimistis.
Hingga hari kedua PON Beladiri 2025, Kontingen Sumatera Utara telah mengantongi 1 emas (judo), 1 perak (taekwondo), dan 7 perunggu (judo, taekwondo, gulat) — sinyal kuat bahwa Sumut siap berbicara banyak di arena nasional tahun ini.