Sumut Tambah 5 Emas Peparnas, Rekor ASEAN Para Games Renang Pecah

Chandra Simanjuntak pecahkan rekor

Medan, IDN Times- Sumatra Utara kembali menambah koleksi medali emasnya memasuki hari keenam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021. Lima medali emas disumbangkan dari cabang olahraga atletik, catur dan renang.

Dengan tambahan 5 emas, 4 perak, dan 2 perunggu kontingen Sumatera Utara sudah mengumpulkan 23 emas, 24 perak, dan 11 perunggu.

Atletik kembali menyumbang 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Evy Yunita Pohan mempersembahkan medali emas dari cabor balap kursi roda di Stadion Lukas Enembe, Kamis (11/11/2021) dan sukses memecahkan rekor Peparnas.

1. Evy pecahkan rekor Peparnas

Sumut Tambah 5 Emas Peparnas, Rekor ASEAN Para Games Renang PecahPekerja memasang tenda venue pembukaan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/11/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Evy mencatat waktu terbaik di nomor kursi roda 800 meter putri dengan 2 menit 44.79 detik. Evy sukses pecahkan rekor Peparnas yang sebelumnya direngkuh atlet Kalimantan Selatan Mulyani dengan waktu 3 menit 01,41 detik. Sebelumnya Evi juga telah menyumbangkan dua perak di nomor 400 dan 1.500 meter. 
 
Usai pertandingan, Evy mengaku puas dengan hasil yang ia capai. Perempuan 26 tahun ini bersyukur juga bisa memecahkan rekor.  

"Alhamdulillah bisa meraih medali emas dan bisa pecahkan rekor Peparnas. Terima kasih support dari keluarga, pelatih, pengurus, dan atlet Sumut," ucap Evy.
 
Medali emas kedua atletik disumbangkan oleh Ahmad Fauzy Angkat di nomor tolak peluru F38 putra dengan tolakan sejauh 10,33 meter. Fauzy juga suskes memecahkan rekor Peparnas 2016 atas namanya sendiri. Dia berhasil melewati ujian cedera. “Karena ini nomor terakhir, saya harus emas. Alhamdulillah perjuangan tidak sia – sia,” ujar Fauzy.

Tambahan medali perak melalui Mian Sirait di nomor lari 800 meter T46 putra dan Wagito Purnomo di balap kursi roda 800 meter putra. Serta medali perunggu dipersembahkan Zainul Kahfi Lubis di nomor lempar lembing F38 putra dan Pamelius Giawa nomor 800 meter T13 putra.

2. Chandra pecahkan rekor ASEAN Para Games dan rebut emas kedua

Sumut Tambah 5 Emas Peparnas, Rekor ASEAN Para Games Renang PecahPerenang Sumut, Chandra (tengah) meraih medali emas di Peparnas sekaligus memecahkan rekor ASEAN Para Games (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara dari renang,  Chandra Simanjuntak kembali menunjukkan tajinya di lintasan Aquatik Istora Papua. Chandra menyumbang medali emas keduanya di nomor 100 meter gaya punggung S11 putra. Ia menorehkan catatan waktu 1 menit 31.62 detik. Catatan ini sekaligus memecahkan rekor Asean Para Games 2015 atas nama I Ketut Sumita dengan catatan waktu 1 menit 39.89 detik. 

Sebelumnya Chandra juga sukses menyabet emas di nomor 50 meter gaya punggung putra, sekaligus memecahkan rekor nasional. "Bersyukur saya dan  banggalah bisa dapat emas lagi. Hadiah emas ini untuk orang tua dan seluruh masyarakat Sumut," ujarnya. 
 
Chandra masih berkesempatan menambah emas lagi di nomor gaya bebas putra. "Mudah - mudahan bang bisa emas lagi. Minta doanya," ujar Chandra. 
 
Cabor renang masih berpeluang menambah medali. Pada perlombaan yang berlangsung Sabtu (13/11), atlet elite Sumut, Dean Pinta Uli Siringo - Ringo akan tampil di nomor 100 meter gaya dada putri dan Chandra di nomor 50 meter gaya bebas putra. 

3. Catur tambah dua emas

Sumut Tambah 5 Emas Peparnas, Rekor ASEAN Para Games Renang PecahAtlet Sumut kembali meraih medali emas di ajang Peparnas Papua 2021 (Dok.IDN Times/istimewa)

Selain itu cabor catur juga berjaya kemarin. Dua atlet Sumut mempersembahkan dua medali emas di Hotel Said Jayapura. Catrina Dwi Haloho yang tampil di nomor catur standart tuna wicara putri setelah mengumpulkan 4,5 poin dari lima babak yang dijalani. Ini menjadi medali emas kedua baginya setelah meraih emas di nomor catur cepat.

Emas lainnya diraih Yustina Halawa di nomor catur standart B1 putri setelah menuntaskan lima babak dengan mengumpulkan 4,5 poin. Pelatih catur Sumut Erhan Tarmizi mengakui, di nomor catur standart muncul atlet baru yang mampu memberikan kejutan. Meski begitu, torehan dua emas sudah patut disyukuri.
 
"Alhamdulillah, catur cepat kita dapat satu emas, dan catur standart dua emas melalui Catrina dan Yustina. Kita sudah prediksi mereka emas di nomor masing - masing," ujar Erhan.
 
Medali perak juga disumbangkan Robert Laian di catur standart B1 putra. Saat ini, catur Sumut total sudah menyumbangkan tiga medali emas dan satu perak. Catur Sumut masih berpeluang meraih medali emas melalui kategori elite. Sumut sendiri akan diperkuat 4 atlet pelatnas, yakni Nasip Farta Simanja, Roslinda Manurung, Wilma Margaretha Sinaga, dan Aisyah Wijayanti Putri.
 
Sedangkan cabor judo juga kembali menambah satu medali perak melalui Juanda di kelas 90 kilogram putra. 

Baca Juga: Atletik Sumut Tambah 2 Emas, Rekor Peparnas Pecah 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya