Petinju yang Disia-siakan Sumut Raih Perunggu SEA Games 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Petinju kelahiran Sumatera Utara, Grace Savon Simangunsong menandai debutnya di SEA Games 2019 ini dengan sebuah torehan prestasi. Dia mengukir namanya sebagai salah satu peraih medali perunggu bagi Kontingen Indonesia.
Prestasi tersebut terbilang gemilang, karena Savon tak membayangkan sebelumnya bisa bermain di skuat Merah-Putih. Bahkan bisa meraih medali di pentas se-Asia Tenggara tersebut pada kelas welter 69 Kg putra.
1. Sempat pulang dari Pelatnas
Apa yang diraih Savon memang di luar dugaan. Pasalnya, Savon sempat terlempar dari Pelatnas persiapan ke SEA Games 2019 selama satu bulan. Dewi fortuna kembali padanya dengan dipanggil kembali masuk kontingen Indonesia.
"Jadi memang tidak ada target, karena sempat pulang dari Pelatnas," kata dia kepada IDN Times, Selasa (10/12).
Baca Juga: Kickboxer Sumut Bonatua Janji Habis-habisan di Final SEA Games
2. Kekuatan doa orangtua
Savon tak menampik keberhasilannya tersebut berkat dukungan dan doa kedua orangtuanya. Hal tersebut yang membuat dia bisa fokus setiap pertandingannya meski harus takluk dari petinju Thailand pada semifinal.
"Saya fokus sama tujuan, mengeluarkan apa yang didapat selama latihan. Intinya kasih perlawanan sebaik mungkin. Semua itu berkat doa orangtua," ujarnya.
3. Bela Jawa Barat di PON Papua
Perunggu SEA Games tentunya menjadi pelecut semangat dia untuk event yang lain. Sayang, Savon harus bermain untuk provinsi Jawa Barat pada PON mendatang. Sumut tempat kelahirannya, tak memakai jasa Savon.
"Target selanjutnya PON Papua. Saya memang bela Jawa Barat. Intinya saya tetap mau kerja keras untuk dapat emas," pungkasnya.
Baca Juga: Tempel Ketat Vietnam, Indonesia Sudah Tembus 100 Medali SEA Games