Kickboxer asal Samosir Pamer Ulos usai Raih Perak SEA Games 2019

Gagal di final karena merasa dicurangi wasit

Medan, IDN Times - Kiprah Bonatua Lumban Tungkup di SEA Games 2019 berakhir manis. Meski meraih medali perak untuk Indonesia, tapi kickboxer asal Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara ini turut membanggakan.

Usai prosesi penyerahan medali, Bonatua mengabadikannya dengan menyertakan kain ulos melekat di tubuh. Hal tersebut tentu menjadi kebanggaan dengan mengenalkan kain khas Indonesia di mata dunia.

1. Bangga jadi Orang Batak

Kickboxer asal Samosir Pamer Ulos usai Raih Perak SEA Games 2019Bonatua Lumban Tungkup raih perak SEA Games (Dok.IDN Times/istimewa)

Tentang kain ulos yang sangat berarti bagi Bonatua, tentunya bukan tanpa sebab. Kain yang merupakan khas Suku Batak tersebut menjadi salah satu kebanggaannya sebagai orang Batak.

"Bagi saya Ulos sangat berarti, menandakan saya orang Batak. Saya bangga bisa mengenalkan itu di kancah dunia," terang Bonatua.

2. Sudah persiapkan jauh hari bawa Ulos

Kickboxer asal Samosir Pamer Ulos usai Raih Perak SEA Games 2019Bonatua Lumban Tungkup raih perak SEA Games (Dok.IDN Times/istimewa)

Bonatua mengaku sudah merencanakan hal tersebut jauh hari sebelum berangkat ke Filipina. "Sebelum berangkat saya persiapkan ulos itu dari awal. Tujuan saya memang ingin menengenal adat batak. Saya ingin bilang bawah orang Batak itu bisa," tambah dia.

Baca Juga: Hey Suporter Indonesia! Diajak Maria Ozawa Nonton Final SEA Games Tuh

3. Sempat kecewa keputusan wasit di final

Kickboxer asal Samosir Pamer Ulos usai Raih Perak SEA Games 2019Bonatua Lumban Tungkup usai raih medali perak SEA Games (Dok.IDN Times/istimewa)

Sayang, kiprah Bonatua di final berakhir dengan perak. Emas melayang ke negara Laos yang merupakan lawan tandingan. Sebuah keputusan wasit dianggapnya keliru sehingga membuat dia kalah di final.

"Kecewa keputusan wasit saat ronde pertama. Saat itu waktu habis, bel sudah bunyi.Wasit pun sudah menstopkan. Namun saat itu, selang sekian detik lawan menendang perut bagian hulu hati. Saya terjatuh," katanya.

"Posisi saya memang tidak siap pas ditendang itu, karena memang kan waktu sudah habis. Saya ditendang, jatuh dan ditandu ke luar ring. Setelah itu saya dianggap kalah. Makanya saya kurang puas," tutup dia.

4. Bonatua tetap bersyukur persembahkan perak untuk Indonesia

Kickboxer asal Samosir Pamer Ulos usai Raih Perak SEA Games 2019Bonatua Lumban Tungkup mengenakan ulos usai raih perak SEA Games (Dok.IDN Times/istimewa)

Dalam kesempatan itu, Bonatua tetap bersyukur akan raihan perak. Dia persembahkan medali itu untuk Indonesia.

"Maaf belum bisa kasih emas. Saya sudah berusaha, tapi Tuhan berkehendak lain. Saya tetap mensyukuri ini," katanya.

"Saya juga mau persembahkan perak ini untuk keluarga, kakak saya yang baru wisudah, buat semua yang mendukung saya. Terima kasih juga buat warga Samosir yang merupakan kampung halaman saya," ujar putra dari pasangan Hulman Lumban Tungkup dan Rindu Anni Lumban Gaol ini.

Baca Juga: Final SEA Games, Indonesia vs Vietnam: Kalau Gak Sekarang Kapan Lagi?

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya