Ingin Majukan Atletik, Bobby Nasution Siap Jadi Nakhoda PASI Sumut

PASI Sumut tanpa nakhoda sejak September

Medan, IDN Times- Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatra Utara tak memiliki nakhoda sejak meninggalnya Tengku Mahmud Jeffry September 2021. Untuk itu Mantan Atletik Sumut (Ikama-Su) merasa perlu ditunjuknya pemimpin baru untuk memajukan dunia atletik. 

Hal itu diungkap saat Ikama-Su bersilaturahmi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Selasa (4/1/2021). Hadir Ketua Ikama-Su, Irwan Pulungan, Sekretaris dr Teren Dillon, M.Kes dan Wakil Ketua Lidya Titali. Di masanya, mereka ini adalah mantan atlet dan juga pelatih di cabang olahraga atletik sebagai pelari yang membela Sumatra Utara dan Indonesia.

Ikama-Su mengatakan kepengurusan PASI Sumut juga sudah berakhir Desember 2021. Untuk itu harus secepatnya digelar Musyawarah Provinsi (Musprov). 

"Musprov mestinya 31 Desember 2021, namun karena sudah tidak memungkinkan maka bisa kita gelar pada Januari 2022 ini. Kami juga menyampaikan bahwa dari cabang atletik menyumbang tiga medali emas di PON Papua lalu," kata Irwan.

1. Atletik sedang bersiap hadapi PON 2024

Ingin Majukan Atletik, Bobby Nasution Siap Jadi Nakhoda PASI SumutPelari Sumut Agustina Mardika Manik usai memenangkan lari 1.500 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). (Dok.PB PON XX Papua /Rommy Pujianto)

Setelah PON Papua, telah diputuskan Sumatra Utara dan Aceh akan jadi tuan rumah selanjutnya pada 2024. Diharapkan dengan nakhoda baru di PASI Sumut kelak bisa menyambut status tuan rumah dengan lebih banyak perolehan medali. Kata Irwan, di ajang PON ada sebanyak 48 medali yang diperebutkan dari cabang atletik saja.

"Sebanyak 48 medali diperebutkan dari atletik, kita kemarin dapat tiga. Itupun dari yang training center di Jakarta. Artinya kita kekurangan pembinaan terencana. Kita nanti tuan rumah PON, setidaknya harus dapat 10 medali emas. Kita tahu persaingan di atletik sangat ketat dengan dominasi dari pulau Jawa," papar Irwan yang pernah jadi pelari nasional nomor 800 meter dan 1.300 meter pada 1986-1993.

Irwan mengataan para insan atletik berharap Bobby Nasution sudi untuk mengurus PASI dan membesarkan cabang olahraga atletik di Sumatera Utara.

"Melalui diskusi kami, rapat-rapat yang kami lakukan, segenap atlet, pelatih dan para mantan, kami meyakini bahwa sosok paling pas untuk menjadi pemimpin PASI Sumut adalah Bapak Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Kami sangat berharap Pak Wali bersedia," bilang Irwan.

Baca Juga: Usai Jewer Pelatih Biliar, Edy Minta Para Pelatih Tak Boleh Berkumis

2. Bobby siap pimpin PASI Sumut

Ingin Majukan Atletik, Bobby Nasution Siap Jadi Nakhoda PASI SumutWali Kota Bobby Nasution bersama Ikatan Alumni Atletik Sumut (Dok.IDN Times/istimewa)

Menjawab harapan itu, Bobby mengaku siap majukan atletik di Sumut. Namun ia ingin semuanya sesuai dengan ketentuan.

"Saya siap ikut membantu memajukan Atletik, PASI di Sumut. Apalagi saya dengar penjelasan Pak Irwan tadi, ini merupakan keinginan para atlet, pelatih, mantan atlet, pelatih dan bahkan pengurus cabang di daerah. Maka Insya Allah saya siap. Namun semua harus sesuai regulasi, jangan ada aturan yang dilanggar. Saya gak mau begitu. Ikuti seluruh ketentuan yang ada, Insya Allah kita akan jalankan amanah bersama-sama, berkolaborasi demi kemajuan olahraga, khususnya atletik di Sumut dan Kota Medan," beber Bobby.

3. Bobby ingin sarana dan prasana atletik juga dibangun di Kota Medan

Ingin Majukan Atletik, Bobby Nasution Siap Jadi Nakhoda PASI SumutWali Kota Bobby Nasution bersama Ikatan Alumni Atletik Sumut (Dok.IDN Times/istimewa)

Bobby juga mengatakan agar pembenahan fasilitas, sarana, prasarana, infrastruktur untuk latihan atlet merata hingga ke seluruh kabupaten kota di Sumut, utamanya jelang PON 2024.

"Kami suarakan itu, sebab sejauh ini fokusnya cuma di Deli Serdang kan. Kami ingin sarana itu merata, Kota Medan juga siap memberikan tempat agar dibangun sarana atlet untuk berlatih," kata Bobby.

Menantu Presiden Jokowi itu mengatakan, pembangunan sarana/pra sarana berupa venue bertanding di PON 2024 kelak, juga mestinya segera diselesaikan jauh-jauh hari sebelum PON dibuka. Dengan begitu, para atlet Sumut akan lebih biasa dengan venue dan dengan atmosfer sebagai tuan rumah.

"Kalau tidak sama aja kita tidak akan dapatkan atmosfer sebagai tuan rumah, sayang kan," lanjut Suami Kahiyang Ayu itu.

Baca Juga: 10 Nomor Atletik Terpopuler di Dunia

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya