Emosional, Jorge Lorenzo Ungkapkan Kejadian yang Membuatnya Pensiun

Lorenzo belum pernah mencapai podium musim ini

Keputusan Jorge Lorenzo pensiun dari MotoGP di usianya yang menginjak 32 tahun menjadi kejutan bagi dunia balap. Jorge sang juara dunia lima kali dengan 3 kali di kelas utama pamit dari persaingan.

Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan keputusan pensiun adalah hal yang berat baginya. Apalagi musim ini dia tak pernah mencapai podium.

1. Cedera mengawali musim buruk X-Fuera

Emosional, Jorge Lorenzo Ungkapkan Kejadian yang Membuatnya Pensiunmotogp.com

Pembalap berjuluk X-Fuera itu awalnya optimis tinggi setelah pindah ke Honda. Apalagi dia berambisi juara di tiga pabrikan berbeda. Namun dia hanya berhasil melakukannya bersama Yamaha tahun 2010, 2012 dan 2015. Sementara dua musim di Ducati, Lorenzo gagal dan ujungnya di Honda juga.

“Sayangnya, cedera datang untuk memainkan peran penting di musim saya, karena tidak bisa naik dalam kondisi fisik normal. Ini, ditambah putaran yang tidak pernah terasa alami bagi saya, membuat balapan saya sangat sulit. Tapi aku tidak pernah kehilangan kesabaran dan terus berjuang, hanya berpikir itu masalah waktu yang sederhana dan bahwa setelah semua hal akan masuk ke tempat yang tepat," kata Lorenzo saat konfrensi pers dikutip dari website resmi MotoGP.

Baca Juga: 17 Tahun Membalap, Jorge Lorenzo Putuskan Pensiun dari MotoGP

2. Lorenzo awalnya ingin bangkit dari cedera di Montlelo dan Assen

Emosional, Jorge Lorenzo Ungkapkan Kejadian yang Membuatnya Pensiuninstagram.com/jorgelorenzo99

Tapi cedera di Montlelo dan Assen mengubah pandangannya. Dia kesulitan lagi mencapai puncak terbaik dari performanya.

“Tapi, ketika aku mulai melihat cahaya, aku mengalami crash yang buruk dalam tes Montmelo, dan beberapa minggu kemudian yang jelek di Assen. Pada titik itu saya harus mengakui, bahwa ketika saya berhenti berguling-guling ke dalam kerikil, pikiran pertama yang muncul di benak saya adalah 'apa yang saya lakukan di sini? Apakah ini benar-benar layak? Saya selesai dengan itu'. Beberapa hari kemudian setelah banyak memikirkan kehidupan dan karier saya, saya memutuskan untuk mencobanya. Saya ingin memastikan bahwa saya tidak membuat keputusan awal," bebernya.

3. Lorenzo merasa bersalah dengan Honda karena tampil mengecewakan

Emosional, Jorge Lorenzo Ungkapkan Kejadian yang Membuatnya Pensiunmotogp.com

Menurut Lorenzo setelah tabrakan itu, rintangan menjadi terlalu tinggi baginya dan dia kehilangan motivasi. "Anda tahu, saya suka olahraga ini, saya suka mengendarai, tapi di atas segalanya, saya suka menang. Saya mengerti, bahwa jika saya tidak dapat berjuang untuk sesuatu yang besar, untuk memperjuangkan gelar atau setidaknya untuk memperjuangkan kemenangan, saya tidak dapat menemukan motivasi untuk terus berjalan terutama pada tahap karir saya ini," beber Lorenzo.

"Saya menyadari bahwa tujuan saya bersama Honda, setidaknya dalam waktu singkat, tidak realistis. Saya harus mengatakan saya merasa sangat kasihan kepada Honda, terutama untuk Alberto (Puig), yang benar-benar yang memercayai saya dan memberi saya kesempatan itu," ungkapnya.

"Aku ingat hari itu di Montmelo ketika kita bertemu dan aku memberitahunya. 'Jangan membuat kesalahan dengan pembalap yang salah, Alberto, percayalah padaku dan kamu tidak akan menyesal'. sangat sedih, saya harus mengatakan bahwa saya mengecewakannya, jadi saya lakukan pada Takeo, Kuwata, Nomura San dan semua tim saya, yang harus saya katakan bahwa mereka selalu memperlakukan saya dengan cara yang luar biasa. Namun, saya benar-benar merasa ini adalah keputusan terbaik bagi saya dan bagi tim, Jorge Lorenzo dan Honda tidak bisa berada di sini hanya untuk mencetak beberapa poin," pungkasnya.

Baca Juga: Pebalap Indonesia Tewas di Sepang, Marquez: Hari Berduka Dunia Balapan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya