Cerita Andre Silaen, Pegulat Rendah Hati dengan Prestasi Nasional

Medan, IDN Times - Atlet binaan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Medan, Andre Silaen tetap membumi. Usai meraih medali emas Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI Tahun 2019 September lalu, Andre kini bersiap membidik target lebih tinggi lainnya.
Jalan cerita Andre Silaen bersama gulat memang mendekatkannya dengan prestasi nasional. Simak kisah dan harapan Andre dalam karir gulatnya.
1. Sejak SMA ditempa mantan pegulat nasional

Pegulat kelahiran Kisaran, 19 September 1998 itu mengenal gulat justru sejak masuk SMA. Saat itu, bakatnya diasa oleh mantan pegulat nasional, yakni Mangasi Simangunsong yang juga Ketua PGSI Medan.
"Pak Mangasi yang kenalkan saya gulat. Dia paling berjasa, berkat dia saya bisa naik pesawat pertama kalinya," ucap anak kedua dari pasangan Fredy Silaen dan Rosmi br Marpaung ini.
2. Alumni PPLP Sumut berprestasi nasional

Sebagai Alumni PPLP Sumut, beragam prestasi sebelumnya pernah diraih. Salah satunya perak Kejurnas antar-PPLP 2017 lalu. Terakhir, dia meraih emas Pomnas 2019 di Jakarta, akhir September lalu.
Emas dia dapat usai mengalahkan pegulat DKI Jakarta. Adapun tiket final diraih mahasiswa Unimed semester 3 itu usai menang atas pegulat Jabar di semifinal. Para lawan yang dihadapinya itu juga akan berlaga di Pra-PON nantinya.
3. Fokus hadapi Pra-PON 2019

Andre saat ini fokus tampil di Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019 membela Sumatera Utara akhir Oktober ini. Dia kini berlatih keras saat pagi dan sore hari.
"Fokus latihan aja setiap hari. Saya juga mau kendalikan emosi karena persaingan pasti lebih berat di Pra-PON. Saya harus kerja keras," tutupnya.