Besok Persikabo 1973 Vs PSMS: Tak Mau Anggap Remeh Juru Kunci

Sebelumnya saat pertemuan pertama di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, PSMS meraih kemenangan 4-1. Saat itu Persikabo masih dibesut Djajang Nurjaman.

Laskar Padjajaran saat ini menghuni posisi paling buncit klasemen grup A dengan baru mengumpulkan 4 poin dari 11 laga. Namun Nil meminta skuatnya tak menganggap remeh.

"Saya sebagai pelatih harus yakin dengan kondisi tim saya, tapi kita tidak boleh meremehkan mereka. Persikabo memang belum menampilkan performa terbaik, tapi itu tidak menjamin kita lebih baik. Besok kita harus fokus dan konsentrasi selama 2x45 menit, termasuk injury time," tegas Nil.

Selain itu Nil juga mengatakan skuatnya harus beradaptasi dengan kondisi rumput Stadion Kera Sakti. Soalnya stadon yang juga jadi markas Dejan FC itu memakai rumput sitentis. 

"Kalau di rumput (artifisial atau sintetis) ada masalah, itu bukan hanya buat kita, tapi juga buat Persikabo. Kita harus bisa adaptasi. Mudah-mudahan besok tim bisa menyesuaikan diri dengan baik," katanya.

Kemenangan atas Persikabo akan membuat PSMS bisa melonjak ke papan atas. Saat ini PSMS mengoleksi 16 poin. 

"Besok adalah pertandingan harga diri dan final buat PSMS Medan. Kalau kita menang, itu akan mendongkrak posisi kita di papan atas. Ini tidak bisa dipungkiri lagi," ujar mantan pelatih timnas itu.