TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejuaraan Karate Adhyaksa Cup 2022 Diikuti 400 Atlet se-Sumut

Misi jaring atlet potensial daerah

Ilustrasi Karate (Pixabay)

Medan, IDN Times- Sebanyak 400 atlet se-Sumut mengikuti Kejuaraan Karate Adhyaksa Cup KKI Open 2022 se-Sumatra Utara (Sumut) di Gedung Olahraga (GOR) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). 

Pelaksanaan pertandingan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 29 Juli 2022 dengan sistem referchange dan dibagi ke dalam 41 kelas komite dengan dua kategori senior putra dan putri, serta junior putra dan putri. 

Baca Juga: Juarai Turnamen Pramusim, Putu Gede Sebut PSMS Cuma Beruntung

1. Diikuti 400 karateka se-Sumut

Sebanyak 400 atlet se-Sumut ikut Kejuaraan Karate Adhyaksa Cup KKI Open 2022 se Sumatera Utara (Sumut) di Gedung Olahraga (GOR) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng)

Wali Kota Sibolga, Jamaluddin mengapresiasi kejuaraan tersebut. Ia pun mengharapkan kegiatan serupa menjadi kalender tahunan di Sibolga dan Tapteng. Ia bahkan memberikan tambahan hadiah uang sebesar Rp15 juta bagi para atlet berprestasi lewat panitia kejuaraan.

"Tujuan kejuaraan yang berlangsung pada Jumat 29 Juli sampai Minggu 31 Juli 2022 ini adalah untuk membangkitkan perekonomian dan juga mempersiapkan supaya dari Sibolga dan Tapteng lahir atlet-atlet yang bisa membanggakan Sibolga dan Tapteng," katanya. 

Kejuaraan merebutkan piala Wali Kota, Kajari, Imigrasi dan Bapas Sibolga ini, diikuti 400 karateka dari 26 kontingen Pengurus Cabang (Pengcab) Forki dan Pengcab Perguruan di bawah naungan Forki yang ada di Kabupaten/Kota se Sumut.

2. Pertandingan dipimpin 30 orang wasit

Ilustrasi pertandingan karate nomor kumite. ANTARA FOTO/INASGOC/Yudhi Ginanjar/Sup/18

Ketua Panitia Kejuaraan, Andi Febri Rinaldhi yang juga Kepala Seksi Intel dan Penindakan Keimigrasian Sibolga mengatakan seluruh rangkaian pertandingan dipimpin 30 orang wasit yang memiliki lisensi atau grade Asossiation Karate-Do Federation (AKF) nasional dan daerah.

"Kejuaraan ini juga dilaksanakan berdasarkan niat tulus ingin membangun generasi muda unggul dan berprestasi. Sehingga lahir ide-ide hingga kolaborasi karena memiliki kerinduan yang sama, baik dari Kajari, Wali Kota, Kepala Imigrasi dan Bapas Sibolga, untuk mewujudkannya," ujarnya.

Baca Juga: Sertu Betah Coba Ubah Perilaku Anak Pecandu Gadget dengan Karate

Berita Terkini Lainnya