TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wagub Ijeck Sudah Bicarakan Soal WRC di Danau Toba ke Presiden Jokowi

Harus mempersiapkan infrastruktur untuk bisa menggelar WRC

Skoda Fabia, senjata baru Musa Rajekshah di APRC Danau Toba 2022 (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times - Keinginan menghadirkan World Rally Championship (WRC) di Sumatra Utara terus diperjuangkan. Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan perlu proses dan waktu agar kejuaraan dunia reli bisa digelar lagi di Danau Toba setelah 1997.

Untuk itu peran pemerintah sangat diperlukan agar WRC bisa kembali ke sini.

“Dan tujuan kita untuk menghadirkan WRC ini memang untuk bangsa dan negara. Bagaimana negara kita dan Sumut kembali dilihat di dunia. Dengan adanya WRC Danau Toba semakin dikenal dan dampak ekonominya bisa membantu masyarakat,” ujar Musa Rajekshah pada diskusi soal WRC di Parapat, Simalungun, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga: TPL Kembali Support Kejurnas Danau Toba Rally Tahun Ini

1. Presiden Jokowi rencananya akan hadir pada seri penutup APRC di Sumut

Diskusi soal rencana menghadirkan World Rally Championship (WRC) di Danau Toba (Dok.Istimewa)

Ia juga sudah menyampaikan keinginannya tersebut ke Presiden RI, Joko Widodo. Dan mudah-mudahan November nanti dalam final kejuaraan APRC terakhir, Presiden RI bisa datang ke Danau Toba.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution. Sebagai wakil rakyat, ia juga ingin rakyat merasakan dampak dari adanya WRC.

“Saya pikir masukan kawan-kawan tadi positif. Kita sama-sama akan berjuang untuk kembali menghadirkan WRC ke sini. Sebagai orang yang merangkap wakil rakyat saya juga ingin mengenalkan destinasi kita ke dunia. Pendapatan rakyat kita juga bertambah,” ujarnya.

2. Harus dipetakan apa-apa saja yang jadi kebutuhan untuk menggelar WRC

Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution (Dok.Istimewa)

Ketua Badan Pengawas IMI, Jeffrey JP menilai bahwa secara motivasi dan semangat sebenarnya saat ini sudah sangat siap.

“Cuma kita harus realistis juga. Makanya kita harus menginventori faktor-faktor apa yang harus kita persiapkan nanti. Itu kita petakan. Kita konekkan dari inventori itu kemana. Misalnya pemerintah pusat perlu dukungan ini. Pemerintah daerah perlu dukungan ini. Komunitas dan masyarakat juga harus mendukung,” katanya.

Baca Juga: Potret Aksi Pereli hingga Serba-serbi APRC Danau Toba 2022

Berita Terkini Lainnya