Hadapi PON 2024, Voli Sumut akan Datangkan Pelatih Jepang
Belum berani pasang target dan ingin petakan kekuatan dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Pengurus Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumut mulai memersiapkan atletnya menghadapi PON 2024. Namun sebelum menetapkan target, mereka lebih dulu ingin memetakan kekuatan lawan.
Peluang lebih terbuka di voli pantai dibanding voli indoor. Hal ini mengingat dominasi masih terpusat di Jawa dengan adanya liga voli.
"Indoor tetap upaya walaupun terlalu muluk dengan emas. Insha Allah target perak. Voli pantai, ada beberapa roadshow, mudah mudahan emas," kata Wakil Sekretaris PBVSI Sumut Sulasni di POSKO publikasi PON XXI/2024.
Baca Juga: Perbedaan Voli Pantai dan Voli Biasa, Miliki Aturan Tersendiri
1. Datangkan pelatih asal Jepang
Untuk menghadirkan target tersebut, PBVSI mendatangkan pelatih asal Jepang untuk tim voli pantai. Sedangkan untuk voli indoor lagi mencari pelatih yang pernah melatih di klub.
"Pelatih dari Jepang Nomura Yasuyo yang datang pada Oktober nanti," kata Sulasni.
Sementara itu Kepala Bidang Prestasi PBVSI Sumut Dr. Indra Kasih mengatakan tak berani target muluk untuk voli indoor. Mereka akan lihat perkembangan dan pertandingan nasioanal serta liga liga yang lain. Menurutnya terlalu buru-buru menetapkan target.
"Bola voli pasir, ingin target terbaik, tapi belum tau apakah emas, perak, perunggu karena akan banyak mengikuti event seperti di Sidoarjo dan roadshow. Kita lihat kekuatan provinsi lain dan ukur kekuatan kita dan target yang akan kita dapatkan," jelasnya.
"Voli ini dinamis, maka perlu kita petakan kekuatan kekuatan itu dan perlu kita ikuti try in, tryout untuk mendapatkan informasi kekuatan lawan. Kita akan penuhi keinginan KONI dan Dispora, jadikan TC di Siantar," ujar
Baca Juga: Andalkan 11 Atlet, Binaraga Sumut Bidik 4 Medali Emas PON 2024