TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hadapi PON 2024, Cabor Angkat Besi Minta Nutrisi Atlet Diperhatikan 

Angkat besi hanya targetkan 1 emas

Lifter putri Sumut Yolanda Putri gagal menembus tiga besar dari cabor angkat besi di PON Papua XX (Dok.PB PON XX Papua/Dadang Tri)

Medan, IDN Times- Cabang olahraga angkat besi Sumatra Utara memilih realistis menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI/2024 Aceh-Sumut. Mereka hanya menargetkan satu medali emas.

Hal ini karena persiapan angkat besi tak cukup optimal. Salah satu kendalanya adalah asupan gizi dan nutrisi. 
 
“Sementara saya hanya bisa menetapkan satu medali emas dari sepuluh atlet tersebut. Sejak Juli 2022 saya tangani mereka, baru signifikan capai 91 persen. Karena banyak kekurangan non teknis yang belum bisa disediakan terutama adalah asupan gizi untuk atlet, penambahan nutrisi atlet itu sangat penting,” ucap Supeni.

Baca Juga: Angkat Berat Sumut Targetkan Pecah Telur Medali Emas PON 2024

1. Diperkuat 10 atlet pelatda termasuk dua atlet pelatnas

Pengurus cabor angkat besi membeberkan persiapannya hadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)

Saat ini, total ada 10 atlet yang menjalani pelatda PON Sumut sekaligus dari hasil kejurda. tahapan seleksi dan degradasi masih terus dilakukan termasuk rencana menambah kuota. Karena pada PON 2024, cabang olahraga angkat besi pertandingkan 20 kelas.

Adapun sepuluh lifter Pelatda PON Sumut, yakni Yolanda Putri (55 kg), Faradhillah (64 kg), dan Erik Oktavianda (76 kg) putri. Kemudian di kelas putra, Abdian Bonsar Hasibuan (55 kg), Ilham Taufik (61 kg), Oktorio Sondro (67 kg), Dimas Prasetyo  (73 kg) Alfredo Sitorus (81 kg) dan Ali Rahman (89 kg) dan Razis Azasi (109+ kg).

 Dari 10 atlet, ada dua lifter pelatnas yakni Yolanda Putri dan Razis Azasi. Menurutnya tak jaminan menghuni pelatnas keduanya bisa meraih emas. 

Justru dia melihat peluang emas ada pada Abdian Bonsar Hasibuan di kelas 55 kg putra. Lifter asal Tapsel ini mampu mencapai rekor angkatan terbaik di snatch dengan 108 maupun clean and jerk 130 kg.
 
“Rata-rata target di kelas 55 kilogram itu 116 untuk snatch dan 140 untuk angkatan clean and jark. Jadi, saat ini 91 persen atlet tersebut sudah dalam tahap itu. Makanya, saya dengan ini berharap kelanjutannya adalah atlet tersebut dapat pembinaan khusus,” harapnya.

2. Siapkan lifter muda potensial

Pengurus cabor angkat besi membeberkan persiapannya hadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)

Supeni mengatakan para lifter yang punya peluang meraih medali diharapkan bisa mendapatkan treatment khusus. Ia juga mendatangkan ahli fisik dari Unimed guna menunjang performa mereka.
 
“Kami berharap beberapa atlet kami mendapat binaan khusus, terutama eks PON dan atlet muda potensial yang telah disiapkan. Untuk capai hal itu sangat berat karena materi yang ada saat ini saya latih baru mencapai paling terbaiknya 80 persen dari peraih – peraih medali yang notabennya atlet pelatnas. Yolanda Putri sudah mulai bergabung dan Razis Azazi perkembangannya juga sudah mulai lumayan dan kondisi sekarang mulai pulih,” tambah Supeni.
 

Baca Juga: Aero Sport Sumut Pede Pasang Target 20 Emas di PON 2024

Berita Terkini Lainnya