Atlet Indonesia Diharap Jaga Tradisi Emas Bulu Tangkis Olimpiade
Harapan Ketua PBSI Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Atlet-atlet bulu tangkis Indonesia diharapkan mampu mempertahankan tradisi emas di Olimpiade Tokyo 2020. Asa itu disampaikan Anggota Dewan Pengawas PP (Pimpinan Pusat) PBSI, Suripno Ngadimin, kepada awak media, Jumat (23/7/2021).
Indonesia yang menurunkan 11 atlet untuk lima nomor berbeda akan mulai berjuang, Sabtu (24/7/2021) esok.
"Sama dengan harapan seluruh rakyat Indonesia, bulutangkis harus menjadi target emas buat Indonesia, merah putih harus berkibar di Jepang. Karena emas dari cabang ini seperti sudah menjadi tradisi," ucap Suripno.
Baca Juga: Jadwal Tanding Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade 2020
1. Sejak 1992 Indonesia hanya sekali gagal meraih emas bulu tangkis
Suripno mengatakan, tradisi emas Olimpiade Indonesia datang dari cabang bulutangkis. Sejak Olimpiade 1992, cabang bulutangkis selalu menyumbang emas bagi Indonesia.
Namun, lanjut Suripno, hanya di Olimpiade 2012 cabang bulutangkis gagal mempersembahkan medali emas dan di edisi Olimpiade terakhir 2016 lalu cabang bulutangkis kembali berhasil mempersembahkan emas buat kontingen merah putih lewat pasangan ganda campuran, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Kita sudah mengirimkan tim bulutangkis yang terbaik. Mohon doa restu seluruh rakyat Indonesia dan dari kawan-kawan media juga, semoga mereka bisa tampil baik demi cabang bisa kembali menjaga tradisi emas untuk Indonesia di Olimpiade kali ini," harapnya.
Baca Juga: 7 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Jalani Debut di Olimpiade Tokyo 2020