Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2023 Tahunnya Reli di Sumut, dari Pembuka Kejurnas hingga Penutup APRC

Wagub Sumut Musa Rajekshah saat melepas peserta pada ceremonial start Kejurnas Reli Seri I Danau Toba 2023, Jumat (23/6/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)
Wagub Sumut Musa Rajekshah saat melepas peserta pada ceremonial start Kejurnas Reli Seri I Danau Toba 2023, Jumat (23/6/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Tahun 2023 menjadi tahunnya reli di Sumatra Utara. Hal itu dibuktikan dengan padatnya agenda reli di provinsi ini. Mulai dari tingkat daerah, nasional hingga Asia Pasific. Diawali dengan Kejurda Mei lalu, berlanjut dengan Kejurnas hingga APRC. Goal besarnya adalah membawa kembali kejuaraan dunia reli atau World Rally Championship (WRC) ke Sumatra Utara.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah saat membuka Kejurnas Reli Danau Toba seri I bertajuk "KFC Danau Toba Rally 2023".

Federation Internationale de I’Automobile (FIA) telah menentukan Sumut jadi tuan rumah dua seri Asia Pasific Rally Championship (APRC). Bahkan untuk seri penutup atau final.

“Kami berterimakasih karena Sumut menjadi salah satu seri kejuraan nasional yang dari IMI pusat sudah mengagendakan tahun ini ada empat seri," kata Ijeck. 

1. Sumut jadi tuan rumah seri penutup APRC

Wagub Sumut Musa Rajekshah menyampaikan sambutan pada ceremonial start Kejurnas Reli Seri I Danau Toba 2023, Jumat (23/6/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)
Wagub Sumut Musa Rajekshah menyampaikan sambutan pada ceremonial start Kejurnas Reli Seri I Danau Toba 2023, Jumat (23/6/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Usai putaran pertama di Sumut yang digelar 24-25 Juni 2023 ini, putaran kedua Agustus di Kalimantan Selatan.

"Kemudian putaran ketiga kembali ke Sumut sekaligus juga jadi rangkaian seri APRC putaran ke empat dan November kembali lagi ke Sumut Kejurnas putaran ke empat sekaligus penutup final around APRC putaran ketujuh,” ujar Ijeck.

2. Menggelar reli tidak mudah

Seorang pengunjung dengan gawainya mengabadikan acara ceremonial start Kejurnas Reli putaran I Danau Toba (IDN Times/Doni Hermawan)
Seorang pengunjung dengan gawainya mengabadikan acara ceremonial start Kejurnas Reli putaran I Danau Toba (IDN Times/Doni Hermawan)

Menurut Ijeck menggelar kejuaraan reli tidak mudah. Untuk itu ia memuji kerja keras IMI Sumut terus berkomitmen menggelar kejurnas hingga APRC.

"Reli beda dengan balapan lain yang terpusat di satu tempat. Tentu keamanannya menjadi lebih mudah, sementara reli di alam terbuka. Kita juga tak bisa buat pakai tiket. Jadi gak ada uang masuk dari penonton, hanya mengharapkan sponsor. Tapi kita semua bersedia untuk mengeluarkan biaya untuk itu," kata Ijeck.

Untuk itu dia terus mendorong WRC bisa digelar lagi di Sumut. Maka, IMI tak bisa bergerak sendirian.

"Kalau WRC bisa kembali lagi ke sini pasti luar biasa dampaknya tak hanya untuk Sumatera Utara tapi buat Indonesia,” tambahnya.

3. Sebanyak 39 pereli adu cepat di Aek Nauli

Ketua Badan Pengawas IMI Jeffrey JP saat cereminial start Kejurnas Reli putaran I Danau Toba (IDN Times/Doni Hermawan)
Ketua Badan Pengawas IMI Jeffrey JP saat cereminial start Kejurnas Reli putaran I Danau Toba (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara Ketua Badan Pengawas IMI Jeffrey JP menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah berpartisipsi dalam Kejurnas Rally.

“Yang terpenting adalah kami IMI pusat mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas partisipasi, kerjasama dari berbagai pihak yang tak bisa saya sebutkan satu per satu khususnya Pak Ijeck dan Pak Harun. Saya berharap kita semua bisa bersama, bergotongroyong, urun rembuk bagaimana WRC bisa kembali ke Indonesia khususnya di Sumut,” harapnya.

Hari ini sebanyak 39 pereli akan beradu cepat di lintasan Hutan Tanaman Industri Aek Nauli, Sumatra Utara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us