Mengenal Kecamatan Percut Sei Tuan, Dulunya Dijuluki Dollar Land

Sayangnya tingkat kriminalitas tinggi

Medan, IDN Times - Salah satu kecamatan yang besar dan luas di Sumatra Utara adalah Percut Sei Tuan, di Kabupaten Deli Serdang. Kecamatan ini berbatasan dengan Medan Tembung.

Namun mirisnya, kecamatan ini belakangan marak tindak kriminalitas. Camat Percut Sei Tuan Fitriyan Sukri menyampaikan sebagai kecamatan terbesar dan terpadat penduduknya di Sumatera Utara, pihaknya berkomitmen untuk terus menjadikan kecamatan ini lebih baik lagi.

“Selain jumlah penduduk terbanyak, kita juga jadi peringkat pertama dalam kriminalitas, tapi saya yakin hari ini telah dibuktikan kolaborasi pemerintah dan masyarakat dengan event yang dilakukan dapat mewujudkan Kecamatan Percut yang semakin baik lagi,” ujar Fitriyan.

Pengin tahun lebih jauh soal kecamatan ini? IDN Times mengulas sejarah kecamatan ini.

1. Jadi salah satu kecamatan terpadat di Indonesia

Mengenal Kecamatan Percut Sei Tuan, Dulunya Dijuluki Dollar LandSuasana di Kecamatan Percut Sei Tuan (Instagram @kecamatanpercutseituan)

Percut Sei Tuan merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia. Populasi kecamatan ini pada tahun 2001 adalah 17.863.

Letak geografisnya, Kecamatan Percut Sei Tuan memiliki luas 17.079 km2 (6.594 sq mi) yang terletak tepat di sebelah timur kota Medan, pada Sensus 2010 memiliki 384.672 jiwa dan pada Sensus 2020 memiliki 402.468 jiwa, menjadikannya salah satu kabupaten terpadat di Indonesia.

Kecamatan ini terdiri dari 18 desa dan 2 Kelurahan (sebagian besar pinggiran kota Medan), yang tercantum di bawah ini dengan wilayah dan populasi mereka pada Sensus 2010, dan Sensus 2020. Dua belas di antaranya adalah desa perkotaan (kelurahan/desa perkotaan).

Adapun 20 daftar desa/kelurahan yang terletak di dalam kecamatan ini, di antaranya yaitu, Amplas, Kenangan, Tembung, Sumber Rejo Timur, Sei Rotan, Bandar Klippa, Bandar Khalipah, Medan Estate, Laut Dendang, Sampali, Bandar Setia, Kolam, Saentis, Cinta Rakyat, Cinta Damai, Pematang Lalang, Percut, Tanjung Rejo, Tanjung Selamat dan Kenangan Baru.

2. Sejarah di masa pemerintah Belanda

Mengenal Kecamatan Percut Sei Tuan, Dulunya Dijuluki Dollar LandSuasana di Kecamatan Percut Sei Tuan (Instagram @kecamatanpercutseituan)

Dalam sejarahnya, di masa penjajahan Pemerintahan Belanda pada sekitar abad 19, wilayah kecamatan Percut Sei Tuan terdiri dari dua kerajaan kecil yaitu Kejuruan Percut dan Kejuruan Sei Tuan yang merupakan protektorat Kesultanan Deli sampai awal Proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan adalah merupakan Pusat Pemerintahan dan Pusat Tanaman Tembakau Deli yang terbesar dengan julukan “Dollar Land”. Di masa Pemerintahan Republik Indonesia Kejuruan Percut dan Kejuruan Sei Tuan digabung menjadi satu wilayah yakni Percut Sei Tuan.

Selain itu juga, ada 3 Perguruan tinggi yang terletak di kecamatan ini. Yakni, Universitas Negeri Medan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, dan Politeknik Pariwisata Medan.

3. Salah satu destinasi wisata di Kecamatan Percut Sei Tuan adalah Taman Air Percut

Mengenal Kecamatan Percut Sei Tuan, Dulunya Dijuluki Dollar LandSuasana di Kecamatan Percut Sei Tuan (Instagram @kecamatanpercutseituan)

Salah satu destinasi wisata yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan adalah Taman Air Percut, merupakan Taman rekreasi air yang termasuk baru hadir.

Lokasi ini memiliki daya tarik yang kuat karena masih dikelilingi oleh pemandangan alam yang menenangkan. Dengan adanya berbagai fasilitas ini, Taman Air Pecut menjadi tempat rekreasi yang menarik bagi pengunjung dari berbagai kalangan.

Selain itu, taman air ini juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang menarik, mengingat adanya restoran dan toko souvenir di dalamnya.

Meskipun tidak sebesar kebun binatang lain, mini zoo di objek wisata air ini menjadi favorit anak-anak karena memiliki beberapa koleksi satwa yang menarik.

Salah satu daya tarik utama di mini zoo ini adalah burung merak dari India, yang selalu menarik perhatian pengunjung.
  Selain burung merak yang terkenal dengan keindahan bulunya, mini zoo ini juga memiliki koleksi lain seperti monyet, ular, burung merpati, burung Cenderawasih, dan lainnya.

Bagi pengunjung dewasa atau orang tua, taman ini menawarkan pengalaman yang menarik. Taman ini sangat cantik dan luas, sehingga memberikan kesan asri, hijau, dan estetik. Udara di taman ini juga sangat sejuk.

Keseruan lainnya adalah dengan menyewa kuda, kereta, atau sepeda untuk menjelajahi taman ini, yang sangat bermanfaat terutama untuk pengunjung yang lebih tua atau keluarga dengan anak-anak yang mudah lelah.

Bermain wahana air. Ada dua belas danau berbeda yang berisi berbagai wahana seperti bebek air, perahu karet, sampan romance, dan bola air. Setiap wahana memiliki tarif sewa yang berbeda namun tetap terjangkau.

Taman air ini juga menawarkan kolam-kolam pemancingan untuk para pengunjung yang gemar memancing. Kolam-kolam ini terletak di area yang sama dengan fasilitas restoran. Serta spot untuk swafoto dan bisa melakukan kegiatan Camping.

4. Kriminalitas marak jadi pekerjaan rumah pihak pemerintah setempat

Mengenal Kecamatan Percut Sei Tuan, Dulunya Dijuluki Dollar LandCamat Percut Sei Tuan, A Fitriyan Syukri bersama Mustika Kecamatan Percut Sei Tuan mengadakan sosialisasi tentang kampung bebas narkoba (Instagram @kecamatanpercutseituan)

Cerita soal kriminalitas di Kecamatan Percut Sei Tuan juga jadi perhatian.Fitriyan Sukri mengatakan, jadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan setempat.

"Tapi, saya yakin hari ini telah dibuktikan kolaborasi pemerintah dan masyarakat dengan event yang dilakukan dapat mewujudkan Kecamatan Percut yang semakin baik lagi," jelas Camat Tuan Fitriyan Sukri.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya