TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Perbedaan Kalender Karo dengan Kalender Umum

Setiap hari dalam kalender Karo punya makna

Kalender Karo (http://karounited.blogspot.com)

Suku Karo mempunyai kalender sendiri yang bernama kalender Karo. Kalender suku Karo digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan acara adat seperti,  pesta pernikahan atau syukuran rumah baru.

Berikut adalah penjelasannya.

Baca Juga: Fakta Unik Seputar Upacara Adat Perkawinan Karo 

1. Kalender Karo hanya sampai 30 hari saja

Dok.IDN Times/istimewa/Fitato Genpi Sumut

Perbedaannya terletak pada tanggal dan hari, seperti yang diketahui tanggal yang ada di kalender umum ada yang sampai 31 hari. Namun di kalender Karo hanya sampai 30 hari. 

Lalu di kalender Karo ada hari baik atau buruk untuk menentukan suatu kegiatan atau rencana tetapi di kalender umum tidak ada. Lalu pada nama bulan juga berbeda, jika di kalender biasa nama bulan adalah Januari namun di kalender Karo nama bulannya bulan kambing.

Itulah beberapa perbedaan antara kalender Karo dengan kalender biasa, sebenarnya hampir sama namun kalender karo lebih mempunyai arti tersendiri menurut adat istiadat.

2. Nama Bulan Karo

Karo Mania, Suporter Karo United (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Ini adalah nama-nama bulan, binatang maupun nama benda yang bersangkutan di dalam kalender Karo beserta pengertiannya. Bulan kambing, bulan lampu, bulan cacing, bulan katak, bulan harimau, bulan elang, bulan kayu, bulan kolam, bulan kepiting, bulan baluat, bulan batu, bulan ikan.

3. Nama Hari

Kalender Karo (http://karounited.blogspot.com)

Setiap hari dan tanggal di suku Batak yang mempunyai kalender Karo, memiliki sebuah makna atau pemahaman tertentu bisa dilihat dari hari yang dianggap paling baik dan hari yang buruk. Seperti, ingin pergi ke tempat yang jauh, menentukan tanggal pernikahan bisa diperhitungkan dan direncanakan sesuai dengan aturan yang ada di kalender. 

Berikut ini ada nama-nama hari pada kalender suku Karo dalam satu bulan yaitu, 1. Aditia 2. Suma 3. Nggara. 4 Budaha 5. Beras Pati 6. Cukra enem 7. Belah naik 8. Aditia naik 9. Sumana siwah 10. Nggara sepuluh. 11. Budaha ngadep 12. Beras pati tangkep 13. Cukera dudu.

Lalu 14. Belah purnama raya 15. Tula 16. Suma cepik 17. Nggara enggo tula 18. Budaha gok 19. Beras pati 20. Cukra si 20, 21. Belah turun 22. Aditia turun 23. Sumana mate 24. Nggara simbelin 25. Budaha medem 26. Beras pati medem 27. Cukrana mate 28. Mate bulan ngulak 29. Dalan bulan 30. Sami sara. 

Baca Juga: Mengenal Theopilus Ginting, Wakil Bupati Karo yang Gila Bola

Berita Terkini Lainnya