Sadis! Siswa SD di Semayang Ditikam Pamannya saat Belajar di Kelas

Polisi masih memburu pelakunya

Deli Serdang, IDN Times – Suasana belajar mengajar salah satu sekolah dasar (SD) Yayasan Baiti Jannati di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara berubah duka, Selasa (9/8/2022). Seorang pelajar kelas IV di sana meninggal dunia bersimbah darah.

Korban berinisial SRB (10) ditikam oleh seseorang. Pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kelas. Dia kemudian menikam korban dan melarikan diri.

1. Pelakunya diketahui adalah paman korban

Sadis! Siswa SD di Semayang Ditikam Pamannya saat Belajar di KelasIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Kepolisian Sektor Sungal Komisaris Chandra Yudha mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP. Pihaknya juga sudah mengantongi identitas pelaku setelah menanyai para saksi.

Pelakunya adalah Rahmat. Laki-laki itu adalah paman korban.

“Alhamdulillah pelaku sudah kita ketahui identitas keluarga dekat berinisial R (Rahmat). Anggota kita sudah sebar untuk mengejar, mudah-mudahan dapat segera ditangkap," jelas Yudha.

Baca Juga: Pungli Masuk ke Sidebuk-debuk Viral, 3 Pelaku Ditangkap

2. Pelaku ditikam di hadapan teman-temannya

Sadis! Siswa SD di Semayang Ditikam Pamannya saat Belajar di KelasIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Yudha menjelaskan, saat kejadian itu, korban tengah belajar bersama teman-temannya. Kondisi ruang kelas juga tertutup. Rahmat datang kemudian membuka pintu. Dia langsung mendatangi korban dan menikamnya di bagian dada kiri menggunakan pisau.

Saat itu keadaan kalut. Rahmat melarikan diri. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayang nyawanya tidak tertolong.

3. Polisi terus memburu pelaku

Sadis! Siswa SD di Semayang Ditikam Pamannya saat Belajar di KelasIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Yudha mengatakan pihaknya sudah menyebar anggota untuk melakukan pemburuan dan menangkap pelaku yang merupakan warga Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Yudha mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan Rahmat untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian setempat. Sementera itu, korban sudah diserahkan kepada  pihak keluarga dan dimakamkan.

"Kami memohon keluarga dan masyarakat yang tau keberadaan tersangka dengan ciri-ciri tertentu agar melaporkan," kata Yudha.

Linda , kakak korban mengatakan, pelaku memang sering mengancam hendak membunuh keluarganya satu per satu. Namun  dia tidak menjelaskan, alasan di balik pengancaman itu.

“Namanya itu saudara kami tidak menanggapi. Kami kira main-main saja.  Ternyata terjadi juga. Adik itu periang, baik dia. Harapan saya, bapak polisi agar menangkap dia, agar tidak ada korban lain,” kata Linda.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Danau Toba, 85 Hektare Ludes Dilalap Api

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya