Polisi Segel 7 Bangunan Milik Bos Judi Online Sumut, Terkait TPPU

Apin BK belum ditangkap sampai saat ini

Medan, IDN Times – Kasus perjudian online yang menjerat Apin BK alias Jhoni masih terus berlanjut. Lama tidak terdengar kabarnya, polisi ternyata sudah menyegel sejumlah aset milik Apin BK.

Sementara, Apin sampai saat ini belum juga ditangkap meski berstatus tersangka. Dia diduga masih berada di Singapura.

1. Markas judi online Apin di Cemar Asri ikut disegel

Polisi Segel 7 Bangunan Milik Bos Judi Online Sumut, Terkait TPPUilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyegelan tujuh bangunan aset Apin BK. Termasuk, Warung Warna –warni, Kompleks Cemara Asri, Deliserdang, tempat yang dijadikan markas operator judi online.

“Benar, beberapa waktu lalu. Ditreskrimsus Polda Sumut melakukan penyegelan. Ada 7 bangunan ruko yang disegel,” kata Hadi, Rabu (21/7/2022).

Baca Juga: Bos Judi Online Apin BK Terus Diburu, Polda Sumut Terbitkan DPO

2. Apin BK juga dijerat pasal Tindak Pidana Pencucian Uang

Polisi Segel 7 Bangunan Milik Bos Judi Online Sumut, Terkait TPPUIlustrasi Pencucian Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kata Hadi, penyegelan ini dilakukan pihaknya dalam rangka kepentingan penyidikan. Karena Apin BK juga terancam dijerat dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Itu dilakukan dalam rangka pengawasan terhadap objek yang dijadikan tempat perjudian. Terkait dengan tindak pidana TPPU,” ungkapnya.

Hadi juga mengatakan, saat ini pihaknya sudah melimpahkan berkas perkara dengan  tersangka Niko Prasetyo, leader operator perjudian online Apin BK ke Kejaksaan.

3. Apin BK masuk dalam DPO

Polisi Segel 7 Bangunan Milik Bos Judi Online Sumut, Terkait TPPUIlustrasi buronan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Polda Sumut sudah memasukkan Apin BK ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Polisi masih melakukan perburuan terhadap Apin BK.

Untuk diketahui, Apin BK berhasil kabur ke Singapura pada 9 Agustus 2022 siang. Tepat setelah penggerebekan dilakukan pada dinihari. Saat itu, penggerebekan dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Panca Putra Panjaitan.

Dia berhasil lolos dari imigrasi. Padahal, pihak Polresta Deli Serdang sudah diperintahkan untuk memantau lalu lintas orang di Bandara atas nama Apin BK. Polresta Deli Serdang sudah melakukan pemantauan berhari-hari. Namun nama Apin BK tidak ada di dalam manifes setiap pesawat  yang berangkat. Ternyata, Apin BK menggunakan identitas bernama Jhoni saat melewati imigrasi. Dia kabur bersama istrinya.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Bos Judi Online Sumut Sudah Lama Kabur ke Singapura

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya