Kata Kapolda Sumut Soal Dugaan Kapolrestabes Medan Pakai Uang Suap

Jika terbukti, Kapolda Panca siap menindak tegas

Asahan, IDN Times – Kapolda Sumatra Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak memberi komentar terkait polemik nama Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko yang disebut terlibat dalam perkara uang suap Rp300 juta dari IM istri terduga bandar narkoba berinisial JUS.

Tudingan itu disampaikan oleh Bripka Ricardo Siahaan dalam persidangan perkara pencurian uang tersangka narkotika sebesar Rp650 juta dari hasil penggerebekan.

Riko disebut memakai Rp75 juta dari uang suap itu untuk membeli sepeda motor yang dijadikan hadiah kepada anggota TNI karena mengungkap kasus peredaran  ganja kering. Bahkan, dalam persidangan, nama Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan Kompol Oloan Siahaan juga disebut menerima Rp150 juta. Bagaimana tanggapan Kapolda Panca atas polemik yang terjadi?

1. Kapolda Panca mengatakan, terdakwa tidak mengungkap tudingan itu saat pemeriksaan di Polda Sumut

Kata Kapolda Sumut Soal Dugaan Kapolrestabes Medan Pakai Uang SuapKapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Panca sudah mengetahui kabar itu. Dia akan menindaklanjuti pernyataan terdakwa Ricardo. Panca mengatakan jika Ricardo tidak pernah menjelaskan seperti apa yang disampaikannya  dalam persidangan saat pemeriksaan di Polda Sumut.

“Itu bagian atau penjelasan saksi di pengadilan. Ini sedang berproses. Tapi teman-teman, dalam pemeriksaan yang bersangkutan, pada saat pemeriksaan di Polda, yang bersangkutan tidak pernah menyampaikan itu. Tapi kemudian ngomong di pengadilan,” ungkap Panca, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga: Dituding Terima Suap Rp75 Juta, Kapolrestabes Medan: Itu Fitnah

2. Jika terbukti, Kapolda Panca tidak segan mengambil tindakan tegas

Kata Kapolda Sumut Soal Dugaan Kapolrestabes Medan Pakai Uang SuapKapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak. (Dok Polda Sumut)

Panca melanjutkan, keterangan Ricardo tengah didalami. Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda  Sumut tengah memroses isu itu.

“Propam sedang berjalan. Kalau itu terbukti, tidak usah ragu. Kita akan berikan konsekuensi. Demikian yah,” pungkasnya.

3. Riko membantah tudingan Ricardo

Kata Kapolda Sumut Soal Dugaan Kapolrestabes Medan Pakai Uang SuapKapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menjelaskan kasus dugaan pengerusakan mobil milik Dinas Bina Marga Pemprov Sumut pada 8 Oktober 2020. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sebelumnya, dalam persidangan yang digelar pada Rabu (12/1/2022), Bripka Ricardo juga menyebut jika uang suap itu juga digunakan untuk Wasrik dan pelaksanaan konferensi pers. Riko membantah semua tudingan dari Ricardo.

"Tak ada, kasus itu kan akhir bulan Juni, kami memberikan sepeda motor itu di awal Juni. Tanggalnya saja sudah lain," ujar Kombes Riko seusai menghadiri paparan di Mapolda Sumut, Rabu lalu.

Riko juga malah bertanya balik kepada awak media yang menanyainya terkait tudingan uang suaop digunakan untuk konferensi pers.

"Tak ada, tak mungkin pakai uang dari itu. Pres rilis, itu untuk apa?. Kawan-kawan ada merasa terima uang tak?. Coba tanya sama kawan-kawan (wartawan) yang di Polrestabes, ada terima duit tak? Ya tak ada lah (digunakan) uang itu," ujarnya seraya pergi meninggalkan para jurnalis.  

Baca Juga: Dituding Terima Suap Rp75 Juta, Kapolrestabes Medan: Itu Fitnah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya