Erupsi Sinabung, Kerugian karena Kerusakan Lahan Capai Rp29 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karo, IDN Times – Aktifitas Gunung Api Sinabung semakin intensif dalam dua hari terakhir. Gunung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatra Utara itu, terus-terusan mengalami erupsi.
Erupsi besar dalam dua hari ini mengakibatkan lahan pertanian di Kabupaten Karo rusak parah. Lahan pertanian tertutup abu vulkanik.
1. Kerusakan lahan mencapai 3.045 HA di empat kecamatan
Kadis Pertanian Kabupaten Karo Mahtesa Sitepu menjelaskan, kerusakan lahan pertanian berada di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Payung, Tigandreket, Tigabinanga dan Kutabuluh.
“Total (lahan pertanian) yang terdampak itu ada 3.045,8 hektar, dengan kerugian 2.9178.171.825 atau Rp29 miliar lebih,”kata Mahtesa kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi Lagi Hari Ini, Waspada Lava di Puncak
2. Puluhan komoditi pertanian berpotensi gagal panen
Kata Mahtesa, ada puluhan komoditas pertanian yang diprediksi gagal panen. Namun yang paling terdampak adalah tanaman cabai, jagung, jeruk, salak dan kopi. Tanaman rusak karena tertutup abu vulkanik sejak kemarin.
“Masalahnya kemarin (terdampak) debu yang tebal, jadi datang gerimis, jadi semakin berat dan tak kuat menopang debu, hingga tanaman rusak,”ujar Mahtesa
Para petani berharap ada hujan deras untuk membersihkan tanaman. Saat ini upaya pembersihan tanaman dilakukan dengan blower. “Kalau hujannya nggak deras bisa ber matian, berpotensi gagal panen,”tandasnya
3. Sinabung luncurkan awan panas hingga 5 kilometer
Hari ini, Sinabung mengalami erupsi dua kali. Guguran awan panas meluncur sejauh 2 kilometer.
Pada hari sebelumnya, Sinabung meluncurkan awan panas guguran sebanyak 13 kali dengan jarak luncur terjauh 5 kilometer.
Baca Juga: Erupsi Sinabung, 3 Kecamatan Diguyur Abu Vulkanik