Bertengkar dengan Pacar, Polisi di Padangsidimpuan Malah Pukuli Warga

Polisi itu jadi bulan-bulanan warga

Padangsidimpuan, IDN Times – Belum tuntas lagi kasus yang menjerat AKBP Achiruddin, arogansi aparat penegak hukum kembali terjadi. Seorang polisi berinisial DJS diduga melakukan penganiayaan terhadap warga Lingkungan II, Kelurahan Batang Ayumi Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Kamis (4/5/2023) malam.

Polisi berpangkat Brigadir Dua memukul dua warga berinisial IT dan AH. Setelah pemukulan itu, DJS melarikan diri. Dia memanjat atap rumah warga. Hingga akhirnya menjadi bulan-bulanan warga yang marah.

1. Kasus bermula saat polisi bertengkar dengan pacarnya

Bertengkar dengan Pacar, Polisi di Padangsidimpuan Malah Pukuli Wargailustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Afif Kusuma)

Kepala Lingkungan II, Kelurahan Batang Ayumi Yusri Pohan mengonfirmasi kasus penganiayaan tersebut. Kasus ini bermula ketika DJS bertengkar dengan teman perempuannya (pacar) di salah satu rumah kos di sana.

Saat itu, IT bersama rekannya AH berada di bengkel ponsel milik IT. Dari bengkel ponsel itu mereka melihat ke arah pertengkaran yang terjadi di seberang jalan.

“Polisi itu yang mendatangi mereka. Sementara IT ini memang jualan di situ. Buka servis ponsel,” kata Yusri, Jumat (5/5/2023) malam.

Baca Juga: Jenazah di Bandara Kualanamu, Menanti Hasil Penyelidikan Polda Sumut

2. Sang polisi melontar kata-kata kotor dan memukul warga

Bertengkar dengan Pacar, Polisi di Padangsidimpuan Malah Pukuli WargaIlustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah mendatangi IT dan AH, polisi yang berdinas di Polres Padangsidimpuan itu bertanya. Kenapa Indar dan Hakim melihat ke arahnya.

Kata Yusri, polisi itu melontar kata-kata kotor sambil berupaya memukul IT. Beruntung IT membela diri. Dia sempat memeluk tubuh DJS, supaya tidak terkena pukulan.

Keributan pun terjadi. Warga berdatangan. Termasuk salah satu orang polisi yang tengah melintas.

Keributan antara DJS, IT serta rekannya dilerai. IT kemudian masuk ke dalam kios. Di sela peleraian itu, DJS kemudian memukul seorang warga berinisial ARM.

“Pelipis mata si ARM pecah. Kami larikan ke rumah sakit Meta Medika,” ujar Yusri.

3. Pelaku melarikan diri memanjat atap, kemudian diduga dikeroyok warga

Bertengkar dengan Pacar, Polisi di Padangsidimpuan Malah Pukuli WargaSPKT Mapolda DIY. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Warga berang melihat kelakuan polisi yang arogan. Saat itu, ia melarikan diri. Dia naik ke atap rumah warga.

Warga yang berang kemudian mengejar DJS. Hingga akhirnya DJS terperosok masuk ke dalam kamar warga yang merupakan personel Polres Mandailingnatal.

Sontak orang yang di dalam rumah terkejut dan berteriak. Warga kemudian mengeroyok oknum polisi tersebut.

Terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Madina Ajun Komisaris Maria Marpaung juga mengonfirmasi kejadian tersebut. Dia juga menyebut warga mengeroyok Bripda DJS.

“Sampai sekarang anggota kita masih diopname di RS umum,” ungkapnya.

Saat ini kasus itu tengah diselidiki oleh polisi. Warga yang menjadi korban pemukulan sudah membuat laporan. Begitu juga dengan DJS.

“Sudah kita tangani langsung. Dan sudah ada 7 orang kita periksa sebagai saksi,” pungkasnya.

Baca Juga: Perempuan Tewas di Lift Kualanamu, Erick Ungkap Nasib Direksi APA

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya