Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wagub Ijeck Sebut UMKM Perlu Membangun Brand untuk Bersaing

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah (Istimewa/IDN Times)

Medan, IDN Times - Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemik COVID-19 berperan dalam proses pemerataan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan stabilitas nasional maupun daerah.

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, mengatakan kontribusi nyata sektor UMKM juga dibuktikan dengan kemampuannya bertahan dalam krisis nasional maupun global, karena UMKM merupakan dinamisator sekaligus stabilisator perekonomian.

Selain itu, UMKM juga memiliki keunggulan dalam pemanfaatan sumber daya alam dan padat karya.

1. Ijeck: Pelaku UMKM juga perlu membangun brand

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Ijeck menjelaskan, pelaku UMKM juga perlu membangun brand yang mengandalkan kreativitas, lokalitas dan keragaman yang bersumber pada kekayaan alam dan khasanah budaya Indonesia.

Sebab UMKM sebetulnya memiliki keunggulan untuk menandingi dominasi brand-brand global, namun para pelaku UMKM masih terbentur masalah klasik yakni tidak tercukupinya dalam hal permodalan.

Kata Ijeck, saat ini Sumatera merupakan pulau dengan distribusi penduduk terbesar kedua di Indonesia, dengan jumlah penduduknya mencapai angka 58,5 juta jiwa atau sekitar 21,68 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Oleh karena itu, potensi demografi ini merupakan kesempatan besar bagi para UMKM untuk dapat terus tumbuh dan mengembangkan bisnisnya di Pulau Sumatera.

2. Jumlah industri mikro dan kecil di Sumut sebanyak 2,8 juta unit usaha

Pekerja memproduksi sepatu Tori berbahan kain tenun di Ruang Produksi Terampil Sejahtera, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020). ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Ijeck menuturkan, jumlah koperasi di Sumatera juga hampir mencapai 25.000 unit. Sedangkan di Provinsi Sumut sendiri jumlah koperasi sebanyak 4.593 unit dan jumlah industri mikro dan kecil sebanyak 2,8 juta unit usaha.

"Hal ini merupakan potensi yang besar bagi industri dan masyarakat di Sumatera," jelas Musa Rajekshah dalam Sosialisasi Securities Crowdfunding sebagai pendanaan bagi UMKM bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara virtual, di Rumah Dinas Wagub Sumut, Senin (18/10/2021).

3. Sejak pandemi terdapat sekitar 50 persen UMKM terdampak

Ilustrasi pelaku UMKM.(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menyebutkan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara virtual ini, merupakan momen berharga bagi OJK dan pasar modal, mengingat dapat mengubah pemikiran pelaku UMKM.

"Sebagaimana yang diketahui UMKM memiliki peran bagi ekonomi bangsa, karena telah memberikan kontribusi nyata khususnya dalam menyerap tenaga kerja," ucapnya.

"Namun demikian, sejak pandemi terdapat sekitar 50 persen UMKM terdampak. Karena itu, dalam beberapa kesempatan Presiden telah memberikan arahan agar UMKM menjadi prioritas dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Semoga upaya kita ini bisa memberikan kontribusi yang nyata," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Masdalena Napitupulu
Arifin Al Alamudi
Masdalena Napitupulu
EditorMasdalena Napitupulu
Follow Us