Menparekraf: Gunakan Visual dan Cerita untuk Pengembangan Wisata 

Pengembangan tidak hanya pada lokasi atau souvenir saja

Medan, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyampaikan pengembangan wisata yang menarik dapat dilakukan dengan menggunakan visual dan cerita.

Seni pertunjukan atau pementasan adalah salah satu pendukungnya. Apalagi jika seni pertujukannya menceritakan tentang legenda atau hal lain yang ada di lokasi wisata yang ada. 

"Itu pasti menarik, jadi wisatawan bisa mengetahui ceritanya," katanya dalam acara workshop peningkatan inovasi dan kewirausahaan Kabupaten atau kota kreatif Indonesia (KaTa Kreatif Indonesia), di Deli Serdang, Senin (8/11/2021).

Baca Juga: Delica Eatery Delipark Mall Diresmikan, Yuk Intip Promonya di Sini

1. Adanya visual dan cerita maka wisatawan dapat berimajinasi

Menparekraf: Gunakan Visual dan Cerita untuk Pengembangan Wisata IDN Times/Masdalena Napitupulu

Tak hanya itu, Sandi juga menuturkan dengan adanya visual dan cerita, maka wisatawan dapat berimajinasi seakan-akan menyaksikan peristiwa atau legenda tersebut di depan mata. 

"Kita juga tahu, seni pertunjukan di Kabupaten Deli Serdang dinilai cukup baik, hal ini dapat dilihat melalui beragam karya ekonomi kreatif yang menembus pasar nasional maupun Internasional," ucap Sandi. 

2. Berharap Subsektor seni pertunjukan dapat mendorong pembangunan wisata daerah

Menparekraf: Gunakan Visual dan Cerita untuk Pengembangan Wisata IDNTimes/Holy Kartika

Menurut Sandi, pengembangan wisata tidak hanya paada lokasi atau souvenir. Ada juga hal pendukung yang tak kalah penting yaitu seni pertunjukan. Oleh karena itu, Sandi berharap, Subsektor seni pertunjukan dapat mendorong pembangunan daerah.

"Seni pertunjukan dapat menjadi lokomotif sub sektor ekonomi kreatif Kabupaten Deli Serdang," ujarnya.

3. Sandi juga mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan potensi yang ada

Menparekraf: Gunakan Visual dan Cerita untuk Pengembangan Wisata unsplash.com/Sergey Zolkin

Selain itu, ia juga mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi yang ada.

"Program Pengembangan Kabupaten atau Kota (KaTa) Kreatif Indonesia merupakan salah satu program Kemenparekraf atau Baparekraf yang bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengkonservasi kreativitas," kata Sandi.

Baca Juga: Delica Eatery Delipark Mall Jadi New Icon di Kota Medan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya