Masih Usia 11 Tahun, Dafa Kini Dijuluki Manusia Kalkulator
IDN Times/Masdalena Napitupulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Saat melipir ke rumah Dafa Dwi Andika di Jalan Marelan, terlihat puluhan piala berjejer di lemari hias tua, yang di antaranya Juara 2 National Best Of The Best Student 2017 di Bali dan mendapat sertifikat lomba sempoa dari Thailand.
Pada tanggal (22/6/19), Dafa kembali meraih Juara 3 Nasional Sempoa Tigkat Advance yang berlangsung di Semarang. Dafa yang kini berusia 11 tahun dan duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 5 ini memilki bakat yang langka.
Tak heran ia dijuluki sebagai Manusia Kalkulator saking jagonya menghitung.
Beberapa waktu lalu, IDN Times mengunjungi Dafa di rumahnya. Berikut cerita Dafa dan ibunya!
1. Di usia yang terbilang muda, Dafa mahir berhitung sempoa, layaknya kalkulator
IDN Times/Masdalena NapitupuluDi usia yang terbilang muda, Dafa mahir berhitung sempoa, layaknya kalkulator, tak ada kesalahan angka saat menjawab soal hitungan angka. Mendengar angka dan menjawabnya dengan tepat.
Pasangan Fajaruddin dan Evawati ini pun menunjukkan aksinya dengan berhasil mengerjakan 100 soal hitungan angka selama 2 menit 45 detik.
Dibalik kemahirannya dalam hitungan sempoa, Evawati, Ibu Dafa menjawab anaknya hanya belajar seperti biasa saja di kelas.
"Mata pelajaran sempoa memang ada di dalam kurikulum, di kelas belajar biasa, ya tapi Dafa juga les sempoa," ujar Evawati.
2. Sejak berusia 3 tahun, Dafa sudah terlihat menunjukkan perbedaan dibanding anak seusianya
IDN Times/Masdalena NapitupuluSejak berusia 3 tahun, kata Evawati, Dafa sudah terlihat menunjukkan perbedaan dibanding anak seusianya. Di usia itu, Dafa sudah bisa membaca dan menghitung layaknya anak yang sudah bersekolah.
"Di usia segitu saya sering kasih vitamin aja kayak biasa dan pekerjaan kami kan berdagang di grosir, terbiasa dengan hitung-hitungan, ya orang tua Dafa sudah biasa dengan angka sehingga mudah juga untuk melatihnya," ujar Evawati.
"Kemudian saat dia beranjak ke kelas 3 SD, kami coba les kan dia di Victory. Di rumah pun kalau sempat saya minta belajar mengulang materi sempoanya," kata ibunya.
3. Di pertemuan pertama materi sempoa, ia sudah bisa menyelasaikan soal dengan cepat dibanding teman-temannya yang lain
IDN Times/Masdalena NapitupuluKata Eva, ia tak menyangka anaknya bisa dengan cepat menangkap materi angka-angka itu. Bahkan, di pertemuan pertama materi sempoa ia sudah bisa menyelasaikan soal dengan cepat dibanding teman-temannya yang lain.
Ia sanggup menjawab hitung-hitungan dasar mulai dari tambah, kurang, bagi dan kali.
"Sebenarnya ini teknik dasar, lantaran usia Dafa kan jenjang pelajarannya juga matematikanya masih dasar, angka-angka yang ditanyakan sampai berdigit-digit," jelasnya.
Bagi Evawaty, memiliki seorang anak yang punya kemahiran berhitung merupakan kebanggaan yang wajib ia syukuri. Dengan mendukung bakat dan hobi Dafa yang suka nonton film salah satu bentuk dukungan yang ia berikan.
"Dafa ini hobinya nonton Youtube. Sebulan sekali suka ajak ke bioskop nonton film," kata Eva.
