Agar Lebih Produktif, 5 Ribu Buruh Divaksinasi di Medan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar vaksinasi gratis untuk warga Medan. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar vaksinasi gratis untuk warga Medan. Vaksinasi dosis pertama ini dilakukan sebagai dukungan untuk mempercepat herd immunity.
Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo mengatakan Medan menjadi kota ke-22 digelarnya vaksinasi bersama ini. "Ada 10.000 dosis yang kita berikan untuk dosis satu dan dosis dua," ucapnya, di Lapangan Benteng, Rabu (13/10/2021).
Vaksinasi ini berlangsung selama tiga hari pada 12-15 Oktober 2021 di Lapangan Benteng, Medan.
Baca Juga: Pembunuhan di Hotel Hawaii Padang Bulan, Pelaku Ditangkap di Aceh
1. Vaksinasi diberikan untuk mendukung percepatan herd immunity para pekerja
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar vaksinasi gratis untuk warga Medan. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)Kepala BPJamsostek Cabang Medan Kota, Aang Supono, menyampaikan vaksinasi bersama ini dibagikan untuk para serikat buruh, pengemudi ojek online, masyarakat, para lansia dan difabel.
"Vaksinasi ini diberikan untuk para pekerja, driver ojek online dan ada juga pada difabel semoga ini bisa mencapai herd immunity agar pekerja dapat produktif selama pandemik COVID-19," katanya.
2. Sebanyak 5.000 vaksin dosis kedua diberikan pada November mendatang
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar vaksinasi gratis untuk warga Medan. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)Deputi Direktur Kanwil BPJamsostek Sumbagut, Panji Wibisana mengatakan vaksinasi ini digelar selama 3 hari.
"Dosis satu kita berikan sebanyak 5.000 dan pada November nanti 5.000 vaksin dosis kedua. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan untuk para instansi lainnya. Kita harus bersama-sama agar wabah ini bisa menghilang di dunia ini," ujarnya.
3. Hingga saat ini baru 38 persen yang menerima vaksin dosis pertama di Sumut
Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajeckshah mengungkapkan dari 15 juta penduduk di Sumut diharapkan bisa sekitar 11 juta penduduk yang bisa mendapatkan vaksin.
"Hingga saat ini baru 38 persen yang menerima vaksin dosis pertama sedangkan masyarakat yang mendapatkan vaksin dosis kedua sudah 22,8 persen. Dengan usaha ini mudah-mudahan warga Medan dan Sumut bisa sehat," katanya.
Baca Juga: Pembunuhan di Hotel Hawaii, Pelaku Marah Karena Dicium di Depan Umum
