Terjaring Operasi Pekat, Puluhan Perempuan Histeris: Tolong Kami Mak!
Kasat Pol PP Binjai Otto memberikan penjelasan kepada keluarga yang ingin menjemput (IDN Times/Bambang Suhandoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Puluhan perempuan dan laki-laki terjaring dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat), yang dilakukan tim gabungan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, Polri dan TNI. Mereka dimasukkan sementara di Panti Rehabilitasi Mutiara Abadi Binjai (MAB) Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kamis (2/1).
Mereka tampak panik dan suara tangis histeris terdengar dari para perempuan. Mereka mencoba berkomunikasi kepada keluarga agar dapat segera dikeluarkan. "Tolong kami, kami mau pulang Mak," teriak mereka dari lantai dua panti rehab tersebut.
1. 55 orang diamankan, memiliki anak dan hamil di luar nikah
Para wanita yang diamankan dalam razia operasi penyakit masyarakat (IDN Times/Bambang Suhandoko)Dari data yang diketahui, ada 55 orang yang diamankan dari operasi yang digelar dua hari dua malam dengan sasaran hotel-hotel dan kos kosan. Ironisnya, para perempuan yang diamankan ini hampir seluruhnya di bawah umur. Mereka diduga kuat sebagai perempuan penghibur dan pengguna narkoba serta penikmat diskotik yang terletak di pinggiran kota Binjai.
Di antara mereka juga ada yang tengah mengandung meski belum menikah. Tidak hanya itu, sebagian dari mereka juga diketahui sudah memiliki anak.
Baca Juga: Razia Hotel dan Kos-kosan di Binjai, 8 Pasangan Mesum Diamankan
2. Sebanyak 32 orang positif menggunakan narkoba
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/I Made Argawa)Sempat terjadi perdebatan antar keluarga dan pihak panti dan satpol PP, yang menjaga di gedung MAB. Keluarga bersikeras ingin mengeluarkan anggota keluarga mereka dari panti berlantai dua ini. Namun pihak pemerintah, ingin mendata terlebih dahulu dan memberikan peringatan keras kepada para pelaku.
"Anak saya kemarin ditangkap dibawa ke BNN malam hari, sudah lepas dia gak langsung pulang kena tangkap lagi, jadi KK asli di BNN. Gimana itu Pak?," tanya keluarga yang diamankan.
Namun Kasat Pol PP, yang datang akhirnya menjelaskan kepada keluarga. Agar pihak keluarga dapat bersabar. Sebab mereka tengah melakukan pendataan.
"Total ada 55 orang yang diamankan, yang positif narkotika 32 orang. Separuh lebih perempuan yang positif narkotika ada 19 orang dan rata-rata umurnya masih belasan, laki-laki yang positif 13 orang," ungkap Kasatpol PP Binjai, Otto.
3. Peran keluarga sangat penting
Kasat Pol PP Binjai Otto memberikan penjelasan kepada keluarga yang ingin menjemput (IDN Times/Bambang Suhandoko)Kepada pihak keluarga, kata Otto, agar bersabar untuk pembinaan yang sedang mereka lakukan. Sementara 55 orang yang diamankan akan dipulangkan, Jumat (3/1), dengan syarat adanya keluarga yang menjamin dengan membawa berkas seperti kartu keluarga.
"Besok semua bawa penjamin dan KK, yang di BNN nanti diurus bagaimana assesmentnya. Pak wali kota rencananya besok langsung akan beri pembinaan bagaimana proses mereka agar dipulangkan ke keluarga," beber Otto.
Peran penting keluarga diharapkan dapat menjaga anak-anak mereka. Karena, mengenai masalah anak dan masa depan mereka di tangan keluarga. "Peran penting keluarga sangat membantu, karena mereka merupakan generasi penerus. untuk itu, mari kita jaga mereka agar tidak terjerumus jauh ke lembah hitam," pintanya di hadapan pihak keluarga.
Baca Juga: Demo DPRD Binjai, Mahasiswa: Masa Kantor di Kolam Renang?