Surat Suara Capres Tak Ada, Warga Tolak Mencoblos di Medan

Lokasi di TPS 33 Jalan Parang III Padangbulan

Medan, IDN Times- Suasana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 33 memanas, Rabu (17/4). Warga Jalan Parang III Padang Bulan, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, menolak mencoblos di TPS 33 tersebut. Itu dikarenakan surat suara untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 tidak kunjung datang ke TPS.

Akibatnya meski empat surat suara lain sudah ada, mereka memboikot pencoblosan di TPS tersebut.

1. Warga kecewa karena sudah menunggu dari pagi namun surat suara belum juga ada

Surat Suara Capres Tak Ada, Warga Tolak Mencoblos di MedanIDN Times/istimewa

Pantauan di lokasi, warga yang sudah menunggu dari pagi hingga siang belum juga menyalurkan hak pilihnya. Kepada wartawan, Lea Ginting (48) mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 WIB, tapi hingga saat ini belum juga menggunakan hak suaranya karena surat suara untuk Capres-Cawapres hingga siang belum ada TPS.

"Kami belum mau memilih karena surat suara untuk presiden belum datang," kata Lea yang merupakan warga Parang III di lokasi. 

2. Warga sempat disuruh mencoblos empat surat suara aja

Surat Suara Capres Tak Ada, Warga Tolak Mencoblos di MedanIDN Times/istimewa

Dijelaskannya, untuk surat suara DPR RI, DPRD Tingkat Provinsi, DPRD Tingkat Kabupaten/Kota, dan DPD RI sudah ada. Namun, karena surat suara Capres-Cawapres mereka menolaknya.

"Kami tadi sempat disuruh milih untuk empat surat suara aja. Tapi, kami menolak karena tidak lengkap. Takutnya kami ada apa-apanya nanti," ungkap Lea.

Sementara jumlah DPT di TPS 33 Jalan Parang III Padang Bulan, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, itu berjumlah 182 DPT dengan rincian laki-laki 87 orang dan perempuan 95 orang.

3. Surat suara Capres-Cawapres yang dijemput di gudang logistik berjumlah 150 dan masih kurang 37 surat suara lagi.

Surat Suara Capres Tak Ada, Warga Tolak Mencoblos di MedanIDN Times/istimewa

Di lokasi yang sama, seorang tokoh masyarakat di Jalan Parang III Padang Bulan, Petrus Sembiring menambahkan bahwa sekitar pukul 10.00 WIB, pihak PPK telah menjemput surat untuk Capres-Cawapres di gudang logistik. Namun yang tersedia hanya 150 surat suara.

"Tadi sudah kita ambil 150 surat, tapi masih kurang 37 lagi dan masyarakat tetap tidak mau memilih. Oleh karena itu kami minta semuanya harus lengkap. Kami tidak mau suara kami dipermainkan," tegasnya.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya