Sandiaga Bantu Perbaiki Gubuk Perempuan Sebatang Kara di Nias Selatan
Menparekraf, Sandiaga Uno membantu seorang wanita tua di Desa Wisata Hilisimaetano, Nias Selatan (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nias Selatan, IDN Times- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengunjungii Desa Wisata Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara, Rabu (22/6/2022). Namun di tengah kunjungan, mata Sandiaga, tertuju pada sebuah gubuk di desa tersebut.
Ia melihat seorang Ibu yang tampak renta dan diketahui sudah berusia 65 tahun tinggal di gubuk berukuran 2x 2 meter tersebut. Perempuan itu bernama Sitime Dachi.
Sitime mengakui tinggal sebatang kara selepas anak lelakinya meninggal. "Anak yang seharusnya mengurus saya meninggal. Jadi saya sendiri di sini pak Menteri," kata Sitime mengisahkan kondisinya didampingi Sekretaris Desa Hilisimaetano, Kristiaman Dachi.
1. Sandiaga beri modal untuk perbaikan rumah
Menparekraf, Sandiaga Uno mengunjungii Desa Wisata Hilisimaetano (Dok.Istimewa)Perempuan yang memiliki keterbatasan penglihatan itu mengaku kerap merasa kedinginan ketika hujan. "Saya tinggal di sini kurang lebih sudah kurang lebih 10 tahun. Saya tinggal sendiri di sini dengan keadaan tempat tinggal yang kita lihat sendiri di sini," kata Sitime.
Melihat kondisi yang memperlihatkan, Sandiaga memutuskan untuk membantu Sitime. Bantuan tersebut dalam bentuk sembako dan modal untuk membeli bahan-bahan perbaikan rumah.
"Saya ingin memberikan modal untuk membeli bahan-bahan untuk memperbaiki rumah Ina, bu Sitime agar tidak kedinginan kalau lagi hujan. Saya minta pak Sekdes ini tolong dikerjakan segera secara gotong royong melibatkan masyarakat dalam membantu Ibu Sitime ini," ucap Sandiaga.
Baca Juga: Even Seribu Tenda akan Tampilkan Budaya Hingga Permainan Tradisional
2. Sandi datang terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau pernak-pernik khas Danau Toba, Rabu (30/12/2020). (Istimewa)Mendapat bantuan tersebut, Sitime menangis. Dia spontan memeluk Sandiaga sembari mengucap rasa syukur dan berdoa.
"Saya berdoa pak Menteri sehat dan jadi pemimpin besar di negeri ini. Tidak ada balasan ke pak Menteri hanya Tuhan yang membalas kebaikan pak Menteri," ungkap Sitime.
Sandiaga sendiri mengunjungi desa ini terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Adapun Desa Wisata Hilisimaetano masuk sebagai 50 desa/kampung wisata terbaik tahun ini.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Astra. Di sana, Sandiaga juga memberikan bantuan berupa tempat sampah dan tempat cuci tangan untuk membantu fasilitas Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) kepada Desa Wisata Hilisimaetano.
3. Tradisi lompat batu Fahombo ada di Desa Wisata Hilisimaetano
topindonesiaholidays.comAdapun di Desa Wisata Hilisimaetano terkenal dengan atraksi khas Nias, Fahombo. Ini adalah sebuah tradisi lompat batu setinggi kurang lebih 2 meter. Di desa ini sejak dini, anak-anak dilatih secara rutin untuk melakukan Fahombo dengan replika batu yang lebih kecil.
Para wisatawan juga dapat menikmati pemandangan alam. Secara geografis Desa Wisata Hilisimaetano memiliki wilayah seluas 10 hektare yang merupakan dataran dengan beberapa perbukitan.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Ekraf Bakal Jadi Tulang Punggung Perekonomian Nasional