Nias Selatan, IDN Times - Kapolda Sumatera Utara Irjen pol Agus Andrianto bersama penyelenggara pemilu memantau pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang dan Pemungutan Suara Susulan dan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara. Salah satunya di Desa Hilisataro, Kecamatan Toma, Nisel.

"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, polisi sifatnya hanya membantu penyelenggara dalam memberikan rasa aman dan nyaman demi suksesnya pesta demokrasi," kata Agus, Selasa (23/4).

1. Pemungutan suara di Nias Selatan sudah sesuai aturan

IDN Times/istimewa

Agus menjelaskan berdasarkan pengumuman yang disampaikan KPU Sumut, ada 5 kecamatan yang menggelar pencoblosan susulan di Nisel, yakni Kecamatan Somambawa, Kecamatan Sidua’ori, Kecamatan Mazino, Kecamatan Lolowau dan Kecamatan Toma.

"Jadi saya dan lainnya ingin memastikan pelaksanaan pemilu ulang berjalan lancar," ucap Agus.

Baca Juga: Lantik Tiga Bupati di Sumut, Gubernur Berpesan agar Tidak Korupsi

2. Penundaan pemilu di Nias Selatan karena keterlambatan logistik

IDN Times/istimewa

Menurut Agus, penundaan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 yang dilaksanakan pada 17 April lalu ini disebabkan masalah logistik yang belum tiba di TPS hingga hari pemungutan suara.

"Penyebab lainnya yakni faktor alam, di mana surat suara yang sudah dicoblos tenggelam di sungai saat dibawa oleh petugas penyelenggara pemilu," kata Agus.

3. Kapolda imbau masyarakat melaporkan jika ada dugaan kecurangan

IDN Times/istimewa

Agus juga meminta kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk mengawal pemilu pasca pelaksanaan dengan tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas masyarakat.

"Kalau ada dugaan kecurangan maka diselesaikan secara hukum, laporkan ke Bawaslu atau tidak puas dengan hasilnya maka bawa ke Mahkamah Konstitusi. Semua sudah diatur undang undang," ujarnya.

4. TNI dan Polri harus bekerja sesuai UU

IDN Times/istimewa

Agus juga menekankan, Polri dan TNI sudah diamanahkan oleh undang undang untuk melindungi negara dan masyarakat.

"Jadi Bapak atau ibu jangan khawatir dan takut. Kami juga berasal dari masyarakat dan pastinya mengabdi dibawah bendera Merah Putih," tutupnya.

5. Masyarakat manfaatkan kesempatan untuk berswafoto dengan Kapolda Sumut

IDN Times/istimewa

Kedatangan jenderal bintang dua bersama sejumlah pejabat utama Polda Sumut mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Usai memberikan hak suaranya, warga pun meminta agar bisa berswafoto bersama dengan Kapolda yang dengan sabar meladeninya satu per satu.

Baca Juga: 8 Kecamatan Direkomendasikan Gelar Pemungutan Suara Ulang di Tapteng