Jumlah Penumpang di Bandara FL Tobing Menurun 27 Persen

Tapanuli Tengah, IDN Times - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, penurunan jumlah penumpang juga terlihat di Bandara FL Tobing, Pinangsori, Tapanuli Tengah. Kepala Bandara FL Tobing Pinangsori, Farel Taripar Lumbantobing ST MT, Selasa (4/6) mengatakan tidak menampik jika kenaikan tarif angkutan udara mempengaruhi animo masyarakat untuk mempergunakan jasa penerbangan.
Namun lebih dari itu, faktor transportasi lainnya yang sudah memadai juga menjadi salah satu faktor terjadinya penurunan penumpang.
"Di mana-mana terjadi penurunan. Untuk Bandara FL Tobing penurunannya sekitar 27 persen. Sebenarnya gak jauh beda. Persentase kenaikan hanya sekitar 10 persen," kata Farel.
1. Harga tiket sesuai dengan Reff 106 tahun 2019
Menyangkut ongkos, Farel menyebutkan memberlakukan tarif angkutan udara sesuai dengan Reff KM 106 Tahun 2019 tentang tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara berjadwal dalam negeri.
Untuk route Sibolga-Jakarta (Garuda) maksimal Rp 1.755.300 dan Sibolga-Medan (Citilink dan Wings Air) maksimal Rp 790.765. Klasifikasi perhitungan tarif yakni, pesawat propeller (30 seat) No Frill = tarif jarak x 0.85% + PPN 10 % + IWJR 5.000 + PSC 20.000, dan pesawat jet full service = tarif jarak x 100 % + PPN 10 % + IWJR 5.000 + PSC 20.000.
Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal Picu Kurangnya Pengunjung Hotel di Parapat
2. Siapkan posko pelayanan terpadu
Pihak pengelola Bandara FL Tobing menyiapkan posko pelayanan terpadu di sekitaran Bandara. Posko pelayanan terpadu ini mulai dioperasionalkan tanggal 29 Mei 2019 dan akan berakhir tanggal 10 Juni 2019 mendatang.
"Selain untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan, posko pelayanan terpadu juga untuk tempat istirahat dan pelayanan informasi," kata Farel.
Dikatakan Farel, dengan disediakannya posko terpadu ini diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat pada saat pelaksaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.
"Penyiapan posko merupakan bentuk kepedulian pihak Bandara FL Tobing dalam melayani pengguna jasa penerbangan," jelasnya.
3. Tenaga medis juga dipersiapkan untuk memberi pelayanan bagi masyarakat
Dalam pembentukan posko, sambung Farel, pihaknya juga melibatkan personil TNI AD, TNI AU, Kepolisian, tim kesehatan, dan anggota Pramuka.
"Posko pelayanan terpadu lebaran melibatkan unsur TNI, Polri dan tenaga kesehatan,” imbuhnya, sembari menegaskan kesiapan pihaknya mengoptimalkan operasi bandar udara dengan sistem air nav.
4. Ada 4 maskapai penerbangan yang dioperasikan di Bandara FL Tobing
Farel juga menyebut, hingga H-1 total penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara FL Tobing Pinangsori mencapai 2.807 orang dengan rincian keberangkatan 1.236 dan kedatangan 1.571.
"Untuk penyediaan penerbangan, ada 4 maskapai yang beroperasi melayani penumpang yakni Garuda, Wings Air, Susi Air dan Citi Link," katanya.
Baca Juga: Inalum Berangkatkan 1.700 Pemudik Gratis Lewat Jalur Darat dan Laut