Edy Rahmayadi Ingatkan Masyarakat Hentikan Tambang Liar di Madina

Bahaya merkuri untuk kesehatan

Medan, IDN Times - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi tidak main-main menanggapi kasus beberapa bayi yang lahir dalam kondisi tidak normal di Kabupaten Madina. Bentuk keseriusannya, Edy langsung membentuk tim untuk melakukan penelitian terhadap kasus tersebut.

Mereka akan memastikan apakah peristiwa itu akibat pencemaran merkuri tambang ilegal atau tidak.

“Sudah dibentuk tim, yang ditangani pertama adalah mengetahui secara pasti, apakah merkuri yang membuat kejadiannya sampai seperti ini,” kata Edy Rabu (20/11).

1. Pemerintah akan tindak masyarakat apabila masih melakukan tambang liar

Edy Rahmayadi Ingatkan Masyarakat Hentikan Tambang Liar di MadinaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (IDN Times/Yurika Febrianti)

Mulai hari ini, lanjut Edy, pihaknya akan mensosialisasikan bahaya penggunaan merkuri untuk makhluk hidup. Tidak hanya itu, dia juga memperingatkan agar masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas tambang liar di sana.

“Kalau masih tidak mau dengar, ya kita tindak,” tegas Edy.

Baca Juga: Merkuri Tambang Emas Sebabkan Bayi Lahir Abnormal, Gubernur Bentuk Tim

2. Edy sebut kena merkuri bisa juga dari air, ikan, sayur yang dimakan

Edy Rahmayadi Ingatkan Masyarakat Hentikan Tambang Liar di MadinaIDN Times/Shemi

Pertambangan liar di Madina menjadi sorotan publik setelah munculnya enam kelahiran bayi dengan kelainan terjadi di sana. Informasinya, tiga dari enam ibu bayi itu memang bekerja di pertambangan. Tetapi, merkuri dari pertambangan itu diperkirakan sudah mengontaminasi kawasan sekitar.

“Tidak mesti harus bekerja di situ baru bisa kena merkuri, (bisa juga) melalui air, ikan, sayur-sayuran yang terkena merkuri, lalu dimakan orang,” sebut Edy.

3. Edy akan telusuri jumlah tambang ilegal di Madina

Edy Rahmayadi Ingatkan Masyarakat Hentikan Tambang Liar di MadinaIDN Times/Shemi

Edy menambahkan, tim yang dibentuk juga akan menghitung jumlah pertambangan yang ilegal di Madina. Dia akan menyampaikannya jika sudah ada hasil dari tim yang dibentuk.

“Inilah sedang diteliti, nanti kepastiannya akan disampaikan,” jelas Edy.

Baca Juga: Darurat Merkuri Tambang Ilegal di Madina, Bupati Minta Bantuan Pusat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya