Diduga Lakukan Pungli ke Nelayan, Danlanal Sibolga: Silakan Buktikan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sibolga, IDN Times - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Sibolga Letkol Laut (P) Betrawarman mengaku siap menindak personilnya jika terbukti melakukan pungutan liar terhadap nelayan.
Hal itu disampaikan saat menggelar konfrensi pers bersama awak media yang digelar di Mako Lanal Sibolga, Sumatera Utara, Kamis (17/10).
"Silahkan dibuktikan kalau pungli itu ada, dan jika ada, laporkan sama saya," kata Betrawarman.
1. Pemerasan dapat dilaporkan ke pihak Kepolisian
Saat diminta tanggapan terkait aksi itu, Betra juga mengaku tak mau berpolemik untuk menjawab semua tudingan ke pihaknya.
"Kalau terbukti, yah silakan ditempuh lewat atasan saya. Kalau pemerasan lewat kepolisian. Terkait pungli, silakan dibuktikan," kata dia.
2. Danlanal Sibolga pastikan tidak ada pungli
Meski belum bisa dibuktikan, Betraman juga mengaku belum bisa memastikan kinerja dari personilnya di lapangan.
Kata Betra, ia juga tidak bisa memastikan bahwa pungli itu tidak terjadi di lapangan yang dilakukan personilnya.
"Saya kenal personil saya, tapi selama saya di sini, saya yakinkan bahwa tidak ada pungli, gak tahu sebelumnya, tapi ya silahkan jika ada bukti," katanya.
Baca Juga: Mengaku Diperas Oknum TNI, Nelayan di Sibolga Mengadu ke Kantor DPRD
3. Danlanal Sibolga mengaku siap jika dipanggil anggota DPRD
Diketahui, setelah melakukan dialog dengan perwakilan massa, anggota DPRD Sibolga berencana akan memanggil pihak Danlanal Sibolga.
Menanggapi itu, Betraman juga mengaku siap untuk memenuhi panggilan dari DPRD Kota Sibolga jika dibutuhkan.
"Kalau ada rapat dengar pendapat, saya akan datang. Karena DPRD adalah media menyampaikan aspirasi masyarakat," katanya.
4 Jika tuduhan dianggap fitnah, Danlanal Sibolga akan menempuh jalur hukum
Meski tak berkomentar banyak menanggapi demonstrasi itu, Betra agaknya tak mau diam. Beberapa tuduhan yang dianggap fitnah, menurutnya akan dikaji dan dianalisa.
"Kami juga akan dikaji apakah tuntutan itu fitnah, dan kami juga akan berkosultasi dengan pihak hukum Danlanal," ucapnya.
Sementara itu, Betra juga mengaku akan tetap melakukan penegakan hukum terhadap kapal-kapal pukat trawl sebagaimana aturan berlaku.
"Silahkan, tuduhan banyak ke saya, tapi apapun tuduhan itu saya bertanggungjawab," ujarnya.
Baca Juga: Ikut Pilkada Sibolga, Darwin Pohan Daftar ke Perindo Naik Becak