Hari Pertama Bertugas, Wakil Wali Kota Binjai Datangi Gugus Tugas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Pasca dilantik tanggal 26 Februari 2021 lalu. Wakil Wali Kota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP, mewakili tugas sebagai kepala daerah melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) pada hari pertama kerja.
Ada beberapa lokasi yang ditinjau H Amir Hamzah di antaranya Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Binjai dan Pasar Tavip Kota Binjai, Senin (1/3/2021).
Dia hadir didampingi para staf ahli dan asisten, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), jajaran camat, dan sejumlah pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Binjai.
1. Upaya merealisasikan 6 program prioritas dalam 100 hari kerja
Dalam kunjungannya di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Amir Hamzah meninjau seluruh fasilitas, meliputi ruang perawatan, ruang karantina, ruang data, ruang vaksinasi dan penyimpanan vaksin Sinovac, serta beberapa armada pendukung.
Sedangkan dalam kunjungan lanjutan ke Pasar Tavip Kota Binjai, Amir Hamzah berkesempatan berdialog dengan para pedagang dan pengunjung, sembari melihat kondisi kios dan lapak, drainase, ketersediaan air bersih, areal parkir, tempat sampah, sarana penerangan, ruang terbuka hijau, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Dalam keterangannya, Amir Hamzah mengakui dua kunjungan tersebut merupakan salah satu langkah yang dia lakukan untuk merealisasikan enam program prioritas dalam 100 hari kerja sebagai kepala daerah.
2. Ini program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai
Menurutnya, keenam program prioritas dimaksud meliputi optimalisasi penanganan COVID-19, penataan birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, pembenahan dan peningkatan kualitas infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas dan komprehensif, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, dan optimalisasi kegiatan sosial-kemasyarakatan.
"Jadi, tujuan kunjungan saya hari ini ke Posko Gugus Tugas untuk memastikan penanganan COVID-19 tetap berjalan, serta membahas rencana dan langkah-langkah strategis dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Binjai," ungkap Amir Hamzah.
3. Kembali membentuk posko penanganan COVID-19 di setiap kecamatan dan kelurahan
Sebagai langkah lanjutan, dia telah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, selaku Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Binjai, Sugianto, para camat dan pimpinan OPD terkait, agar membentuk kembali posko penanganan COVID-19 di setiap kecamatan dan kelurahan, serta meminta seluruh puskesmas membuka layanan selama selama 24 jam.
"Tujuannya untuk lebih memudahkan koordinasi dengan gugus tugas induk dan memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sebab kita tidak mau jumlah pasien COVID-19 terus bertambah," ujar Amir Hamzah.
Selain itu, dia tetap mengimbau masyarakat senantiasa menerapkan pola hidup sehat, meningkatkan kedisilpinan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, menghilangkan kekhawatiran untuk menjalani proses vaksinasi Sinovac, serta segera melapor kepada aparatur pemerintah terdekat jika diri kita ataupun ada anggota keluarga dan tetangga dicurigai terpapar COVID-19.
"Rencananya besok (Selasa, 2/3/2021) kita akan melakukan vaksinasi terhadap petugas yang bekerja di sektor pelayanan publik dari masing-masing OP, terutama di dinas kesehatan, disdukcatpil, dinas sosial, dinas pendidikan, Satpol PP, kantor kecamatan dan kelurahan, serta beberapa instansi lainnya," terang Amir Hamzah.
4. Pasar tradisional Tavip akan ditata ulang guna menjamin kenyamanan pedagang dan masyarakat
Sedangkan dari hasil kunjungannya ke Pasar Tavip, Amir Hamzah mengaku akan melakukan perbaikan dan penataan ulang, terutama terkait drainase dan sanitasi, kios dan lapak pedagang, tempat parkir, sampah, sarana penerangan, ruang terbuka hijau, serta badan jalan yang rusak.
"Seluruh perbaikan ini merupakan hal yang sangat penting untuk kita lakukan. Selain menjamin kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung, kita juga menginginkan Pasar Tavip benar-benar menjadi ikon dan kebanggaan bagi warga Kota Binjai," terangnya.
5. Sebanyak 1.448 warga Kota Binjai selesai menjalani pemantauan COVID-19
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, yang juga Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Binjai, Sugianto, menyatakan, hingga Minggu (28/2/2021) sore, pukul 18.00 WIB, angka konfirmasi COVID-19 di Kota Binjai mencapai 477 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 351 pasien telah dinyatakan sembuh, 88 pasien masih menjalani perawatan, dan 38 lainnya meninggal dunia. Sementara itu, angka suspek COVID-19 di Kota Binjai mencapai 40 kasus. Dimana 24 pasien telah dinyatakan sembuh dan 16 lainnya meninggal dunia.
"Saat inipun terdapat sedikitnya 1.448 warga Kota Binjai yang sudah selesai menjalani pemantauan," seru Sugianto, yang mengklaim telah terjadi penurunan angka konfirmasi COVID-19 di Kota Binjai dalam 10 hari terakhir.
Baca Juga: Asli Unfaedah! 10 Potret Barang Gak Ada Fungsinya Ini Bikin Melongo