Pagi Ini Tapanuli Utara Dua Kali Diguncang Gempa Bumi

Merupakan rangkaian gempa yang terjadi pada 1 Oktober 2022

Tapanuli Utara, IDN Times - Pagi ini, Minggu (11/12/2022) Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dua kali diguncang gempa bumi.

Gempa pertama terjadi pada pukul 4.40.02 WIB berkekuatan 4,8 magnitudo. Pusat gempa berada di darat 8 km TimurLaut Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 Km dirasakan di Sipoholon dan Tarutung.

Sekitar 29 menit kemudian terjadi gempa susulan dengan kekuatan 2,7 magnitudo. Yaitu sekitar pukul 05:09:40 WIB dengan kedalaman 108 Km.

1. Ada aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun

Pagi Ini Tapanuli Utara Dua Kali Diguncang Gempa BumiIlustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho mengungkapkan pada gempa pertama episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.09 Lintang Utara (LU) dan 98.97 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer Timur Laut Taput pada kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun," sebutnya.

2. Rangkaian gempa bumi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu

Pagi Ini Tapanuli Utara Dua Kali Diguncang Gempa BumiIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut analisa BMKG, gempa tersebut masih merupakan rangkaian gempa bumi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan masyarakat di Kecamatan Sipoholon Taput IV-V MMI atau pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela, pintu gemerincing dan dinding berbunyi.

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk hingga gerabah pecah, jendela dan sebagiannya pecah. Kemudian tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti dan 

3. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang

Pagi Ini Tapanuli Utara Dua Kali Diguncang Gempa BumiIlustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Guncangan gempa juga dirasakan di Tarutung IV MMI atau pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela, pintu gemerincing dan dinding berbunyi.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucapnya seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Grup Legend Australia, Air Supply Ajak Penggemar di Medan Nostalgia

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya