Bentrok di Desa Natumingka, Polres Toba Minta Kedua Pihak Menahan Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toba, IDN Times - Bentrokan terjadi di Desa Natumingka, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba, Sumatra Utara antara petugas keamanan dan karyawan PT Toba Pulp Lestari (TPL) dengan masyarakat Desa Natumingka pada Selasa (18/5/2021).
Menyikapi kejadian ini, Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya, melalui Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir mengimbau agar kedua pihak menahan diri.
Baca Juga: Gayo Emang Juara! Ini 7 Jenis Kopi Indonesia yang Sukses Mendunia
1. Sebaiknya mencari kesepakatan untuk solusi yang terbaik sesuai aturan
Bungaran juga mengajak masyarakat, serta pihak swasta dapat bersama menjaga kemananan, ketertiban dan kenyamanan di Sumatera Utara khususnya diwilayah hukum Kabupaten Toba.
“Kami menyampaikan dan berharap kepada kedua pihak untuk dapat menahan diri dari permasalahan yang ada, agar tidak terjadi lagi bentrokan dan sebaiknya mencari kesepakatan untuk solusi yang terbaik. Tentunya dengan tidak terlepas dari aturan-aturan hukum yang berlaku serta sama-sama untuk mematuhi proses aturan hukum tersebut,” tegas Bungaran Samosir, Sabtu (22/5/2021).
2. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Dia juga mengatakan agar kedua belah pihak tidak mudah terpancing emosi. Sehingga situasi saat ini tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab provokator.
Karena menurutnya dapat merugikan kedua belah pihak, serta tidak terciptanya silahturahmi, dan mengganggu kenyamanan masyarakat serta situasi Kantibmas dan dunia usaha di kabupaten Toba.
“Mari kita isi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan dunia usaha yag membutuhkan masyarakat sebagai pekerjanya, begitu pula sebaliknya masyarakat juga butuh dunia usaha dan investasi untuk perkembangan ekonomi daerah yang kita cintai,” harap Iptu B. Samosir.
3. Korban luka-luka dari kedua belah pihak
Seperti yang telah diberitakan disejumlah media, sekelompok masyarakat Natumingka melakukan aksi protes, dan mengklaim lahan tanah adat di atas wilayah konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) TPL (18/5/2021) lalu.
Akibat bentrokan kedua belah pihak terdapat korban luka-luka. Saat ini pihak Polres Toba akan mendalami kasus dan melakukan proses penyelidikan sesuai dengan bukti dan fakta dilapangan.
Baca Juga: Bertualang Bertemu Orangutan, 10 Potret Memesona Wisata Bukit Lawang