TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dihadiri Kapolresta, Sebanyak 85 Anak-anak Beringin Ikut Sunat Massal

Digagas Wartawan Unit Polresta Deli Serdang

Deli Serdang, IDN Times - Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi memberikan bantuan seratusan paket sembako kepada masyarakat dan membuka acara sunatan massal di Jalan Bakaran Batu Dusun Sampali Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Minggu (23/2). Sebanyak 85 anak mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan sosial ini diprakasai Wartawan Unit Polresta Deli Serdang Gerakan 17 (WUPDS-G17) bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Hawari Indonesia, Polresta Deli Serdang serta Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. 

Baca Juga: Truk Timpa Odong-odong, Polisi Periksa Sopir yang Menewaskan Bocah

1. Meningkatkan kedekatan diri antara Polri dan masyarakat

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK mengatakan kegiatan sosial berupa bantuan sembako dan khitan massal ini dalam rangka meningkatkan kedekatan diri antara Polri dan masyarakat.

Dirinya juga mengapresiasi dan berterima kasih atas pelaksanaan program yang dilakukan WUPDS G-17 dan semua pihak yang terlibat didalamnya.

Kapolresta menyampaikan sunat sangat bermanfaat buat semua karena dengan melakukan sunat kesehatan kita tetap terjaga.

"Kegiatan ini adalah hal yang sangat positif dan mengandung nilai ibadah semoga mendapat keberkahan buat kita semua. Harapan kami kepada adik-adik yang akan di khitan kelak menjadi anak yang baik dan cerdas," jelas Yemi.

2. Kapolresta Yemi mengaku dikhitan saat berpangkat Ipda

Sunatan massal 85 siswa Yayasan Bustanul Ulum di Jalan Bakaran Batu Dusun Sampali Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang (Dok. IDN Times/Istimewa)

Selain itu Yemi mengaku, meskipun ia sebagai penganut Kristiani yang
taat, ia juga mengaku sudah dikhitan sejak 20 tahun lalu. Saat itu dia masih berpangkat
Inspektur Polisi Dua alias Ipda. Proses khitan yang dijalaninya dilaksanakan di Medan.

"Saya Buk, Pak, juga sudah dikhitan. Disunat. Waktu itu saya masih pangkat Letnan Dua (Letda setara Ipda). Di Medan khitannya. Sendirian, tidak ramai-ramai seperti ini. Sekitar 20 tahun lalu," jelas mantan Kapolres Pelabuhan Belawan ini yang langsung disambut tepuk tangan para orangtua dan tamu yang hadir di acara itu.

Menurutnya khitan memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.

"Dikhitan ini banyak manfaatnya. Semoga setelah dikhitan, anak-anak bisa lebih
semangat dan menjadi generasi penerus bangsa yang baik," imbuhnya.

3. Jangan percaya mitos usai khitan

Kadis Kesehatan dr Ade Budi Krista mengatakan Islam mengajarkan untuk menjaga kebersihan, karena kebersihan sebahagian dari Iman. Pihaknya juga bersedia untuk merawat dan memfasilitasi anak-anak yang ikut sunatan massal usai dikhitan.

"Jangan percaya mitos tentang pantangan makan bagi anak pasca disunat, Makan makanan yang bergizi, dan minum obat serta nantinya puskesmas terdekat akan mengontrol pasca di sunnat," ujarnya.

Baca Juga: [BREAKING] 2 Truk Tabrakan dan Timpa Odong-odong yang Angkut Bocah

Berita Terkini Lainnya