Truk Timpa Odong-odong, Polisi Periksa Sopir yang Menewaskan Bocah

Sopir truk bakal ditetapkan tersangka

Binjai, IDN Times - Pihak kepolisian Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Binjai, masih mendalami kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Binjai-Stabat persisnya di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi sementara, sopir Plat BG yang diketahui berinisial As, dan masih dirawat di Klinik Asia Medica Tandam terancam menyandang status tersangka.

"Hasil sementara setelah cek dan olah TKP, pengemudi yang dari Binjai plat BG terancam tersangka," kata Kepala Unit Laka Polres Binjai, Ipda M Ramadhan ketika dikonfirmasi, Minggu (23/2/2020).

1. Besok dua sopir bakal jalani pemeriksaan

Truk Timpa Odong-odong, Polisi Periksa Sopir yang Menewaskan BocahTruk ringsek usai laga kambing dengan truk lain (IDN Times/ istimewa)

Kecelakaan dimaksud, truk nomor polisi BG 8831 E yang berjalan dari arah Binjai menuju Stabat 'laga kambing' dengan kendaraan serupa plat BB 8749 FB yang datang dari arah berlawanan. Truk plat BG membawa muatan batu koral yang diduga melebihi tonase.

Buntutnya, truk plat BG tersebut buang ke kiri yang saat itu ada odong-odong sepeda motor Honda Supra BK 5666 GW. Ketepatan odong-odong tersebut membawa 17 penumpang.

Sejauh ini, kata Kanit, sopir odong-odong atas nama Nuriadi (41) yang mengalami luka ringan sudah diambil keterangannya.

"Besok kedua sopir dilakukan pemeriksaan. Mengingat saat ini mereka masih sakit dan harus mendapat perawatan medis di rumah sakit. Rasa kemanusiaan, makanya besok (hari ini) baru diperiksa," sambung mantan Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat ini.

Baca Juga: Bayi Millennial! 10 Anak Artis yang Kelahirannya Tayang di YouTube

2. Seorang bocah berusia 8 tahun tewas ditempat, 13 lain alami luka luka

Truk Timpa Odong-odong, Polisi Periksa Sopir yang Menewaskan BocahTruk yang terlihat ringsek (IDN Times/ istimewa)

Akibat kejadian ini, seorang bocah berusia 8 tahun berinisial RA warga Jalan Sukaramai, Dusun I, Desa Tandam Hulu II, Hamparan Perak, Deliserdang, yang duduk di gerbong belakang meninggal dunia. Sementara, 13 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Terkait sopir Plat BG yang terancam tersangka, tambah dia, karena yang bersangkutan diduga lalai. Sebelum kejadian, cerita dia, ketepatan saat itu selepas Salat Isya.

Sang sopir plat BG diduga tak sabar. Padahal saat itu, sudah ada juru parkir yang mengatur arus lalu lintas.

"Dia (sopir plat BG) ingin mendahului. Sudah diberhentikan tukang parkir dan juga ada dua sepeda motor di depan yang sudah berhenti. Namun yang bersangkutan tidak berhenti dan malah mendahului," beber dia.

3. Kedua sopir jalani periksa di rumah sakit

Truk Timpa Odong-odong, Polisi Periksa Sopir yang Menewaskan BocahKeluarga korban saat memadati rumah sakit RSU dr Djoelham Binjai (IDN Times/ istimewa)

Alhasil, truk dengan warna serupa yang datang dari arah sebaliknya tidak dapat menghindar. Diduga truk plat BB juga tidak mau melambatkan laju kendaraannya. Tak ayal, kecelakaan pun tak terhindarkan. Imbasnya, truk plat BG buang ke kiri karena diduga muatan yang dibawanya melebihi tonase.

"Besok kami akan ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan terhadap kedua sopir," ujar dia.

Sementara, dalam pemeriksaan kepada penyidik bahwa sopir odong-odong membawa penumpang dari kediamannya. Kepada polisi, Nuriadi menjelaskan, 17 penumpangnya tersebut dikenalnya. Kejadian tersebut mengundang kemacetan. Pasalnya, warga sekitar dan pengendara yang ketepatan melintas memadati lokasi kejadian, Sabtu (22/2) malam.

Tak ayal, kemacetan mengular panjang sekitar 5 km. Berdasarkan pantauan, dua unit truk yang mengalami kontra dan odong-odong sudah di Unit Laka Mapolres Binjai guna penyidikan lebih lanjut.

4. Korban tertimpa bak truk dan material batu koral

Truk Timpa Odong-odong, Polisi Periksa Sopir yang Menewaskan BocahKondisi jalan yang sempat macat pasca tabrakan beruntun (IDN Times/ istimewa)

Jasad RA yang tutup usia dalam laka maut tersebut tidak lagi berbentuk. Pasalnya, korban yang sudah ketimpa bak truk juga dihantam muatan batu koral. Sehingga korban dikabarkan meninggal ditempat. Tangis keluargapun mewarnai sesaat kejadian maut itu.

Jasad kemudian dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit dr Djoelham, untuk diotopsi. Saat kejadian, korban bersama sang kakak, Nadia. Keluarga terlihat shock melihat kejadian itu.

"Tak berbentuk lagi tubuhnya. Hancur semua. Isi kepala dan perutnya keluar. Saat ini, tim medis sedang berusaha menjahit yang terburai," sebut salah seorang tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham.

Baca Juga: [BREAKING] 2 Truk Tabrakan dan Timpa Odong-odong yang Angkut Bocah

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya