[INFOGRAFIK] Ini Daftar 46 Caleg Eks Napi Koruptor, 3 dari Sumut Lho
Kira-kira ada yang nyoblos gak ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tahun ini tahunnya pemilu. Para calon legislatif se-Indonesia, presiden dan wakil presiden akan dipilih tahun ini.
Berbagai kalangan 'mencoba peruntungan' untuk menjadi wakil rakyat. Ada yang pemain lama dan tak sedikit pemain baru. Ternyata, tak sedikit pula para caleg ini adalah eks pejabat atau eks wakil rakyat yang pernah terjerat kasus korupsi.
Kok masih ga tahu malu ya!
Organisasi Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis nama-nama calon anggota legislatif yang pernah tersangkut kasus korupsi, totalnya 46 orang.
Dalam akun media sosialnya, ICW mengatakan penambahan itu, sebagai bentuk partisipasi aktif publik.
"Akhirnya, angkanya sudah bertambah lagi. Dari 38-40-46, akankah bertambah lagi? Pertambahan angka ini adalah hasil partisipasi dan kesadaran kita bersama bahwa napi eks korupsi mencalonkan diri lagi sebagai anggota legislatif," demikian cuit ICW pada (10/1).
Apabila dilihat dari grafiknya, maka Golkar menjadi partai yang paling banyak mencalonkan anggota legislatif dengan latar belakang eks napi korupsi yakni tujuh orang.
Lalu, disusul Partai Gerindra yang mencalonkan enam anggota legislatif.
Baca Juga: Mau Nonton Bareng Debat Capres-Cawapres di Medan? Di sini Lokasinya
Baca Juga: Caleg Eks Napi Korupsi: Diloloskan Bawaslu, Ditolak KPU
1. ICW menegaskan yang didata adalah caleg eks napi kasus korupsi, bukan kader partai tersangkut kasus rasuah
Mungkin kalian bertanya mengapa tidak ada partai tertentu seperti Nasdem, PKB dan PPP di dalam grafik tersebut. Namun, menurut Sjafrina, grafik tersebut memang bukan untuk menunjukkan kader partai yang sedang tersangkut kasus korupsi.
"Tapi, memang gak nemu ada napi eks kasus korupsi yang mereka calonkan. Kalau memang ada yang memiliki informasinya, silakan infokan nama dan dapilnya," ujar Sjafrina dalam cuitannya.
Ia mencontohkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memang sejak awal mereka tidak mencalonkan anggota legislatif yang memiliki rekam jejak pernah korupsi.
"Sementara, Partai Nasdem sempat mencalonkan dan eks napi kasus korupsi itu sudah memenangkan gugatan di tingkat Bawaslu, namun batal dicalonkan oleh partai yang bersangkutan," kata dia melalui pesan pendek kepada IDN Times pada Kamis pagi (17/1).
Partai Kebangkitan Bangsa dan PPP juga sempat mencalonkan, namun kemudian diganti.
Namun, tidak tertutup kemungkinan partai yang tidak masuk ke dalam daftar justru paling banyak memasukan caleg eks napi koruptor. Itu sebabnya, partisipasi dari publik sangat membantu untuk proses berdemokrasi.
Baca Juga: KPK Imbau Masyarakat Tak Pilih Caleg Bekas Napi Koruptor
Baca Juga: Lagi Viral! Pasangan Capres-Cawapres No 10 Banyak 'Caleg' Pendukungnya