Viral Seorang Ibu Putus Jarinya Karena Dirampok, Ternyata Rekayasa
Nekat potong jari sendiri karena utang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat Kota Medan digegerkan dengan kejadian perampokan sadis yang disebut terjadi di perlintasan Kereta Api, Jalan AR Hakim. Seorang perempuan bernama Erdina Sihombing, 54 yang disebut menjadi korban putus jarinya karena ditebas kawanan rampok.
Lantas, para rampok itu disebut mengambil tas dan uang tunai di dalamnya. Kejadian ini dilaporkan ke polisi. Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan fakta lain.
Baca Juga: Diseruduk Truk di Ringroad, Mobil Pajero Nangkring di Atas Honda Jazz
1. Dua pekan penyelidikan, polisi tidak menemukan fakta sesuai laporan korban
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin langsung memaparkan kasus ini ke hadapan publik. Sudah dua pekan kasus ini diselidiki. Namun sayangnya polisi tidak menemukan fakta sesuai apa yang disampaikan dalam laporan Erdina.
Bahkan polisi sudah memeriksa saksi dan kamera pemantau di seputar lokasi kejadian yang disebut korban. Nyatanya kejadian itu tidak ada.
“Korban melaporkan bahwa tangannya dibacok hingga empat jarinya putus. Dan ibu itu kehilangan sejumlah barang-barang berharga, tas uang Rp 4 juta, hp diambil pelaku. Berdasarkan laporan tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan, investigasi itu, dimulai dari tempat kejadian perkara. Ternyata keterangan dari ibu Erdina Boru Sihombing, tidak sesuai dengan kenyataan," ungkap Martuani, Jumat (15/5).
Baca Juga: Terdengar Suara Ledakan, Rumah di Cemara Asri Porak Poranda