TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral! Mantan Bupati Nias Selatan Dilempar Kotoran Babi, Kok Bisa?

Idealisman diintimidasi, mobilnya diadang saat mau pulang

Mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi (FB : Idealisman Dachi)

Nias Selatan, IDN Times – Mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi dilempar kotoran babi, Sabtu (25/1) lalu. Pelemparan itu terjadi saat dirinya baru selesai menghadiri syukuran pemenangan Kepala Desa Hilisataro, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Video Idealisman dilempar kotoran babi pun viral di lini masa media sosial. Dia pun angkat bicara.

Kata Idealisman, saat itu dia diundang kepala desa. Ternyata sebelum pelemparan itu, Idealisman diintimidasi.

1. Diancam sekelompok pemuda saat naik ke panggung

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kata Idealisman, pelemparan itu terjadi sebelum dia meninggalkan lokasi. Namun saat hadir di acara syukuran. Dia sudah mendapat intimidasi dari sekelompok pemuda.

“Waktu saya datang pas makan siang, ada pembawa acara yang belakangan saya tahu tanpa sepengetahuan yang punya acara, dia meminta saya nyanyi, saya memang enggak mau nyanyi karena saya enggak bisa nyanyi, tapi didesak terus. Enggak enak hati akhirnya saya naik ke panggung. Pas naik ke panggung saya diancam, ada sekelompok pria dewasa naik juga. Saya enggak tahu kenapa diancam," ujar Idealisman, Selasa (28/1).

Saat itu juga dia mencoba meminta penjelasan kenapa diancam dan diminta turun dari panggung. "Saya bilang kenapa? Saya enggak ganggu kalian, saya diundang Pak Kades loh. mereka enggak peduli. Diancam disuruh turun, saya enggak jadi nyanyi karena kondisinya enggak kondusif," lanjutnya.

Baca Juga: Curi Rp35 Juta dari Koper Penumpang, 4 Porter Lion Air Masuk Bui

2. Mobil Idealisman juga dihalangi saat akan meninggalkan lokasi

Mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi (instagram @idealisman_dachi)

Intimidasi yang dialaminya tak sampai disitu. Setelah turun dari panggung, Idealisman ingin meninggalkan lokasi. Namun sekelompok orang malah menghalangi mobilnya.

"Mobil saya dipalang pakai mobil, pakai sepeda motor, ditahan. Jadi saya beritahu Pak Kades kepada mobil saya ditahan. Pak Kades akhirnya turun tangan menyelesaikan," jelasnya.

Idealisman terlibat perdebatan alot dengan kelompok yang mengintimidasinya. Lantas sejumlah ibu-ibu mendekatinya untuk mengamankan Idealisman.

"Ibu-ibu kerumunin saya, membentengi saya, saya makin bingung, mungkin ibu-ibu sudah tahu kali (bakal ada pelemparan). Mereka buat pagar betis. Dilemparlah kita, enggak kena, saya juga enggak merasakan, mungkin kalau saya kena, pasti saya bereaksi. Saya enggak tahu (soal ada kotoran babi), ibu-ibu itu yang tahu, akhirnya mereka ribut-ribut," bebernya.

3. Idealisman diamankan warga ke dalam rumah

Mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi (instagram @idealisman_dachi)

Suasana semakin tak kondusif. Warga meminta Idealisman masuk ke dalam rumah supaya aman.

Bahkan sejumlah warga lainnya meminta kepada kelompok yang mengintimidasi untuk tidak mengganggu Idealisman.

“Setelah itu saya bilang sama supir, daripada makin lama makin kacau, kita balik. Pas pulang itu enggak dihadang lagi, ada upaya tapi diselesaikan Pak Kades," ungkapnya.

4. Pelaku pelemparan sudah dimaafkan

Cuplikan video saat seorang warga membantu Idealisman membersihkan kotoran babi yang mengenai kepalanya (Istimewa)

Idealisman pun enggan membawa kasus itu ke ranah hukum. Bahkan dia sudah memaafkan pelaku pelemparan.

"Saya sudah anggap itu ya cobaan, tantangan, tekanan. Itu bagi saya lumrah dalam politik ini, mereka memakai cara-cara yang tiak beradap. Sikap saya mengampuni saja," tegasnya.

Dia juga mengajak semua pihak untuk tidak terprovokasi. "Saya mengajak semuanya agar tidak tergiring dengan isu-isu yang cenderung provokatif, sehingga itu dapat membuat suasana jadi kacau," harapnya.

Baca Juga: Sail Nias 2019, Dorong Percepatan Pembangunan di Nias Lewat Pariwisata

Berita Terkini Lainnya