Terus Merugi, Aspari Mengadukan Monopoli Unggas ke KPPU
Pabrik diduga sengaja miskinkan peternak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Asosiasi Peternak Ayam Rakyat Indonesia (Aspari) Sumatra Utara mendatangi kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Kamis (24/3/2022). Mereka mengadukan dugaan monopoli perusahaan.
Aspari disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ridho Pamungkas didampingi Kepala Bidang Kajian dan Advokasi, Devi Lucy Siadari.
Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Kerangkeng, Anak Terbit Rencana Jadi Tersangka
1. Karena monopoli, peternak terus merugi
Ketua Aspari Sumut Tengku Zulkarnaen mengatakan, saat ini para peternak tengah menghadapi masalah. Usaha ayam pedaging mereka terus merugi karena ada dugaan monopoli dan oligopoli yang dilakukan perusahaan.
Kondisi ini menyebabkan harga ayam di tingkat peternak menjadi rendah. Sementara harga pakan ternak selalu naik, sehingga harga jual ayam selalu di bawah harga produksi.
“Pabrik sengaja menciptakan kemiskinan untuk mengawali perbudakan, mulai dari kualitas bibit, pakan serta obat-obatan. Harga jual dan pasar pun dikuasai pihak pabrik secara monopoli dan oligopoli. Peternak pasti miskin dan menjadi budak belian pabrik dengan memelihara tanpa memerhatikan lagi kualitas bibit. Peternak mandiri pun terpaksa menjadi peternak mitra" katanya.
Baca Juga: Tak Respon Kisruh KPID Sumut, Gubernur Edy Dikirimi Somasi Kedua