Tahun Ini Salat Id di Masjid Raya Al Mashun Tanpa Sultan Deli
Keluarga Kesultanan Deli tetap hadir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Hari Raya Idul Fitri di Sumatera Utara biasanya dimeriahkan dengan berbagai tradisi. Namun, tradisi itu kini banyak berkurang karena pandemik COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Salah satu tradisi yang ditiadakan sementara adalah Menjunjung Duli. Tradisi angkat sembah kepada Sultan yang digelar di Istana Maimun.
Biasanya warga dan kerabat Sultan berkumpul. Bermaaf-maafan dan makan bersama saat setelah salat Id.
Baca Juga: Suasana Salat Id di Masjid Raya Al Mashun Medan di Tengah Pandemik
Baca Juga: Suasana Salat Id di Masjid Raya Al Mashun Medan di Tengah Pandemik
1. Sultan Deli tidak pulang ke Istana dari Semarang karena pandemik corona
Corona pun memaksa Sultan Deli Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah tidak bisa pulang ke Istana Maimun. Dia masih berada di Semarang. Kabar ini dikonfirmasi oleh Datuk Empat Suku Kesultan Deli Datuk Adil Freddy Haberham.
“Jadi Sultan tidak bisa pulang. Karena corona, sehingga tidak bisa keluar dari sana,” ungkap Freddy yang ditemui usai salat Id di Masjid Raya Al Mashun Medan.
Baca Juga: Tetap Gelar Salat Id, Masjid-masjid Medan Ini Disemprot Disinfektan