TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Darah Minim saat Wabah Corona, PMI Siap Jemput ke Rumah Warga

Saat ini stok darah di Medan hanya cukup untuk 4 hari

Ilustrasi Stok Darah (HUMAS PMI KOTA TANGERANG)

Medan, IDN Times – Pandemi COVID-19 juga mempengaruhi pasokan darah ke Palang Merah Indonesia (PMI). Stok darah sangat minim. Pendonor juga sepi.

“Kami sangat kekurangan saat ini,” ujar dr. Ira Fitrianti Putri Lubis, Kepala Seksi Teknik Laboratorium dan BDRS Unit Donor Darah PMI Kota Medan, Kamis (2/4) sore.

Kurangnya pasokan darah ini juga diakibatkan dari minimnya pendonor. Salah satu sebabnya adalah pengurangan aktifitas di luar rumah karena wabah COVID-19.

1. Saat ini stok darah di PMI Medan hanya bisa bertahan 4-5 hari

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Saat ini, pasokan darah di lemari penyimpanan darah PMI hanya tinggal sekitar 800-an kantong. Jika tidak ada pendonor, maka pasokan ini hanya bertahan hingga empat sampai lima hari ke depan.

“Biasanya stok aman PMI Medan 1.400-an kantong per hari. Ini selama ada wabah otomatis menurun. Karena mobile unit di lapangan di tiadakan,” ujar Ira.

Baca Juga: [BREAKING] Seorang PDP COVID-19 di Simalungun Meninggal

2. PMI hanya mendapat pasokan darah rata-rata 30 kantong per hari

Kegiatan donor darah. IDN Times/Asrhawi Muin

Untuk sementara, aktifitas donor darah dari masyarakat dilakukan di gedung PMI. Pasokan mereka dari para pendonor menurun drastis.

Biasanya, sebelum wabah corona, PMI bisa mendapat 60-70 kantong per hari. Saat ini mereka hanya bisa mendapat rata-rata 20 kantong.

“Sehari sekarang ini paling banyak 30-40 kantong. Sebelumnya dua hari ini Cuma dapat 15-20 kantong,” ungkapnya.

3. Distribusi ke rumah sakit juga dikuragi untuk menjaga pasokan

unsplash.com/LuAnn Hunt

Saat ini PMI Medan bekerjasama dengan 45 rumah sakit yang ada di Kota Medan. Pasokan ke rumah sakit pun harus mereka kurangi demi menjaga stabilitas pasokan.

Misalnya satu hari mereka memasok 50 kantong per hari ke rumah sakit, sekarang jumlahnya dikurangi menjadi hanya 20 kantong.

“Sisanya akan kita alihkan ke donor keluarga atau donor pengganti,” katanya.

4. Akan bekerja sama dengan TNI dan Polri supaya personelnya mendonorkan darah

Dok. Istimewa

Pihaknya pun sudah menyiapkan beberapa solusi alternatif untuk menjaga pasokan darah. Sesuai arahan Ketua PMI Jusuf Kalla, PMI akan bekerjasama dengan TNI Polri. Nantinya, TNI dan Polri akan mengirimkan anggotanya untuk mendonorkan darah.

“Kita juga akan mendatangi instansi yang biasanya bekerjasama dengan PMI. Kalau biasa kita yang diundang, kali ini kami yang akan datang. Tapi tidak boleh membuat keramaian. Akan kita batasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Cegah Penularan Corona, 143 Napi di Medan Hirup Udara Bebas Pekan Ini

Berita Terkini Lainnya