TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sistem PPDB Online Sumut 2021 Kacau, Disdik Balik Salahkan Pendaftar

Kantor Disdik Sumut diserbu orangtua murid

Orangtua murid mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Sumut ihwal kekacauan PPDB Online, Selasa (8/6/2021). (Istimewa)

Medan, IDN Times – Kantor Dinas Pendidikan Sumatra Utara di Jalan Cik Ditiro, Medan diserbu orangtua murid, Selasa (8/6/2021). Para orangtua murid ingin mengadukan jika mereka terkendala untuk mendaftarkan anaknya lewat aplikasi dalam jaringan (daring) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021.

Gangguan pendaftaran sudah terjadi sejak hari pertama. Ini membuat para calon peserta gagal melakukan pendaftaran secara daring.

Para orangtua murid yang datang rata-rata ingin mendaftarkan anaknya lewat jalur prestasi ke SMA Negeri 1 Medan. Mereka sebelumnya sudah mendatangi sekolah yang letaknya bersebelahan dengan Kantor Disdik Sumut.

"Saya datang ke Kantor Disdik Sumut ini, ingin mencari informasi langsung. Kenapa dan ada apa PPBD online tidak bisa diakses dibagian kolom jalur prestasi untuk di SMA Negeri 1 Medan," sebut seorang tua siswa, Meri Ginting.

Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Aturan PPDB Sumut Tingkat SMA di Sumut

1. Sekolah yang dipilih tidak muncul di dalam sistem

Dok. Pribadi

Meri semakin bingung. Saat melakukan pendaftaran, data yang dimasukkan tidak sesuai dengan hasil.

"Misalnya, yang dipilih di sekolah SMA 1, malah yang tercantum ke SMA 2," kata Meri.

Meri khawatir anaknya malah tidak bisa mendaftar. Lantaran, besok, Rabu (9/6/2021), adalah hari terakhir pendaftaran untuk jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua/wali, dan prestasi.

Selain soal input data yang membingungkan, Meri juga merasakan bagaimana sulitnya untuk masuk ke laman PPDB. Dirinya mengaku harus mengulang hingga puluhan kali. Dia juga sampai berulang kali mengaktifkan ulang ponselnya.

"Jalur prestasi anak saya, sesuai dengan nilai kemampuan dia di rapor, jadi harusnya kita ambil jalur prestasi. Tapi belum tercapai sampai detik ini, padahal besok sudah ditutup pendaftaran," ungkapnya.

2. Kepala Dinas Pendidikan menolak diwawancara, panitia bantah ada kerusakan sistem

Sekretaris Panitia PPDB Disdik Sumut Suhendri . (Istimewa)

Di Kantor Disdik Sumut, orangtua murid diberikan pengarahan oleh panitia. Kepala Dinas Pendidikan Sumut Professor Syaifuddin yang ditemui awak media menolak diwawancara.

“Oh tidak-tidak, maaf,” sebut Syaifuddin.

Syaifuddin malah mengarahkan para jurnalis untuk mewawancarai panitia PPDB. Dia pun kemudian meninggalkan para jurnalis.

Sekretaris Panitia PPDB Disdik Sumut Suhendri membantah ada gangguan terjadi pada sistem PPDB Online. Dia berdalih, banyak orangtua murid yang melakukan pendaftaran lewat ponsel pintar, bukan dari komputer. Bahkan komentarnya juga terkesan menyalahkan pendaftar.

“Pada prinsipnya yang sedang hari ini terjadi adalah sebagian besar ada kesalahan dalam menggunakan alat komunikasi, kebanyakan ada yang menggunakan handphone, kemudian history yang ada di handphone itu tidak dihapus sehingga masyarakat mengalami kendala di situ, itu saja sebenarnya,” ujar Suhendri.

Suhendri juga menyebut banyak orangtua murid yang belum melakukan pendaftaran sesuai pranala yang diberikan. Pihaknya juga mengklaim sudah melakukan sosialisasi.

“Jadi yang hadir hari ini bukan semuanya bermasalah di sistem pendaftaran tapi juga yang belum familiar terhadap bagaimana cara mendaftarkan itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Soal Sekolah Tatap Muka di Sumut, Gubernur Edy: Tanya Sama Tuhan!

Berita Terkini Lainnya